Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wakili Gubernur, Kepala BPSDM Sulteng Buka Acara Pencanangan Program Inovasi Di Desa Pangkung Kecamatan Dondo

8/21/2023 | 20:34 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-21T13:34:57Z


Penulis: Suleman Latantu 
Tolitoli, AlasanNews.com. Gubernur Sulteng diwakili Kepala BPSDM Dr. Adijoyo Dauda, M.si resmi membuka acara pencanangan program Inovasi Desa Siap Gencar Aman Stunting di Desa Pangkung Kecamatan Dondo Kabupaten Toli Toli Sabtu ( 19/8 ) 2023. 

Acara Inovasi Desa Siap Gencar Aman Stunting yang berlangsung di lapangan Desa Pangkung itu merupakan rangkaian memperingati HUT Proklamasi 17 Agustus Ke 78 ta tahun 2023. Dengan tema " Terus Melaju Untuk Indonesia Maju 

Pada pembukaan acara tersebut Gubernur dalam sambutannya mengatakan sumber daya manusia dan berkualitas merupakan modal penting menuju kondisi puncak bonus demografi pada tahun 2030, sekaligus sebagai syarat untuk membawa Indonesia maju pada tahun 2045. 


Kendati demikian, Gubernur menekankan bahwa penyiapan SDM unggul masih menghadapi tantangan bernama "Stunting". Dimana hasil survei status gizi Indonesia tahun 2022, menunjukkan prevalensi Stunting di Provinsi Sulteng sebesar 28,2 persen. 

Angka itu kata Gubernur berada di atas angka Nasional yaitu 21,6 persen. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2021 berada pada posisi 29,7 persen.

Sementara untuk target RPJMD sampai tahun 2026 adalah menurunkan prevalensi Stunting pada angka 8 persen 

" ini artinya tugas kita untuk 3 tahun ke depan harus menurunkan prevalensi sebesar 20,2 persen. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya" tandas Gubernur

Pada kesempatan itu Gubernur juga menjelaskan prevalensi Stunting khusus Kabupaten Toli Toli pada tahun 2022 sebesar 30,7 persen atau naik sebesar 1,4 persen dibanding tahun 2021. Dan Kabupaten Toli Toli ini merupakan salah satu dari tujuh Kabupaten yang mengalami peningkatan prevalensi Stunting pada tahun 2022 

Gubernur menekankan penurunan angka  Stunting ini harus menjadi perhatian serius, dan tidak bisa dipandang remeh. Karena dampak Stunting pada anak akan terlihat pada jangka pendek dan jangka panjang.

Dimana pada jangka pendek sangat berdampak pada pertumbuhan fisik yaitu tinggi anak dibawah rata rata anak seusianya. Selain itu juga berdampak pada perkembangan kognitif dikarenakan terganggunya perkembangan otak sehingga dapat menurunkan kecerdasan anak itu sendiri.

Sedang untuk jangka panjang lanjut Gubernur Stunting akan menyebabkan anak menjadi rentan terjangkit penyakit, seperti diabetes, obesitas, jantung, pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas di usia tua.

Selian itu dampak jangka panjang bagi anak yang menderita Stunting adalah berkaitan dengan kualitas SDM suatu negara. Karena anak anak merupakan generasi penerus bangsa, 

"Jika Stunting tidak segera diatasi tentunya akan menyebabkan penurunan kualitas SDM di masa yang akan datang" tandasnya. 


Sementara  selain masyarakat  juga  pembukaan acara tersebut juga dihadiri  Bupati dan Wakil Bupati Toli Toli, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng serta Direktur PT. Bank Sulteng ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update