Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SMA Negeri 9 Gelar P5, Mengokohkan Semangat Bela Negara dan Pendidikan Demokrasi

8/11/2023 | 13:27 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-11T06:27:13Z

JAKARTA , Alasannews.com - Suasana semangat dan antusiasme mewarnai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar oleh SMA Negeri 9 Jakarta. Kegiatan yang fokus pada Bela Negara, Cinta Tanah Air, dan Pendidikan Demokrasi Indonesia ini diikuti oleh para siswa kelas XI, dan berlangsung dengan meriah di Aula Sekolah SMAN 9 Jakarta pada hari Kamis (10/8/2023).

Dalam upaya untuk membentuk karakter pelajar yang tangguh dan berwawasan luas, Kepala SMAN 9 Jakarta, Albaini Zuhdi. S.Pd, menyampaikan betapa pentingnya mengenalkan nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air kepada generasi muda. "Projek P5 ini adalah langkah nyata kami dalam memperkaya pemahaman siswa mengenai pentingnya mencintai dan membela negara serta berperan aktif dalam pembangunan demokrasi di Indonesia," ungkap Albaini.


Albaini juga menjelaskan, tujuan di balik projek ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang makna sebenarnya dari cinta tanah air dan tanggung jawab dalam membangun negara serta untuk memperkaya pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan demokrasi dalam konteks Indonesia. “Pentingnya membentuk karakter pelajar yang tidak hanya pandai dalam akademis, tetapi juga memiliki semangat dan komitmen terhadap negara dan demokrasi,” ujarnya. 

Narasumber pertama, Morris Kusoy, SH, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kader Bela Negara DKI Jakarta, menghadirkan pandangannya tentang pentingnya semangat bela negara dalam menghadapi tantangan masa depan. "Siswa-siswi harus menyadari bahwa bela negara bukan hanyau kewajiban militer, tetapi juga kewajiban untuk menjadi warga negara yang aktif, sadar akan hak-hak dan tanggung jawabnya," jelas Morris.

Arthur Ruru, narasumber kedua dari FKBN DKI Jakarta dalam bidang politik, menyoroti pentingnya pendidikan demokrasi sebagai jalan untuk membentuk generasi muda yang berpikiran kritis dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. "Pendidikan demokrasi adalah upaya mewujudkan warga negara yang cerdas dan berkomitmen, yang mampu memahami, menghormati, dan berpartisipasi dalam sistem demokrasi," ungkap Arthur.

Ketua Panitia Pelaksana, Eldy Luntungan, S.Pd, M.Biomed, menjelaskan bahwa projek ini melibatkan serangkaian kegiatan interaktif yang bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dan pemikiran kritis dari para siswa. "Kami ingin para siswa kami merasakan langsung bagaimana konsep bela negara dan cinta tanah air dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sementara juga memahami pentingnya pendidikan demokrasi sebagai pondasi masyarakat yang adil dan berkeadilan," kata Eldy.

Para peserta, dengan semangat yang membara, terlibat dalam diskusi dan tanya jawab yang mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam tentang peran mereka dalam membangun negara dan masyarakat yang lebih baik.

Dengan Projek P5 yang berhasil diselenggarakan ini, SMA Negeri 9 Jakarta memberikan bukti nyata komitmen mereka dalam membentuk generasi muda yang memiliki semangat bela negara, cinta tanah air, dan pemahaman mendalam tentang pendidikan demokrasi. Harapannya, melalui pendidikan yang holistik ini, para pelajar akan menjadi pilar-pilar kuat dalam memajukan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan demokratis.

Source : Anna
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update