Penulis Suleman Latantu
Buol, alasanNews com. Aliansi Rakyat untuk Keadilan pekan lalu kembali akan menggelar aksi ketiga dengan poin tuntutan " Evaluasi Kinerja Pj, Bupati Buol Drs.M Muchlis MM.
Karena hampir setahun masa masa jabatanya, Pj Bupati tersebut dianggap gagal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah.
Terindikasi banyak permasalahan dan ketimpangan sosial lainnya terjadi yang dinilai tidak mampu diselesaikan oleh Pj Bupati tersebut dan terkesan menutup mata
Mulai dari masalah pertambangan ilegal, masalah petani, masalah pedagang pasar, bahkan masalah ASN dan masih banyak lagi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh pj. Bupati buol.
Kemudian, beberapa bulan yang lalu pj. Bipati buol menaikam TPP dibeberapa OPD yang kami anggap ini adalah bentuk diskriminasi seorang pemimpin terhadap beberapa OPD yang ada dibawahnya. Sejauh ini hanya ada 6 OPD yang dinaikkan TTP-nya dan kemudian ini tidak berdasarkan regulasi yang ada.
Padahal seharusnya pj. Bupati buol harus memahai kondisi keuangan daerah kemudian mengambil sikap terkait persoalan TPP di beberapa OPD. Ini juga kami nilai merupakan bentuk pemerintahan yang Mal-Administrasi.
Ironisnya, saat kedatangan masa aksi di Kantor Bupati buol untuk menyampaikan aspirasi, Pj Bupati Buol memperlihatkan arogansinya dan terkesan acuh tak acuh tidak mendengar kan aspirasi
"Sebagai Korlap Aliansi Rakyat untuk Keadilan,.saya sangat menyangkan sikap seorang pemimpin seperti itu. Dimana Pj Bupati meninggalkan massa aksi yang sedang menyampaikan aspirasi. Jadi entah apa alasan Pj Bupati sehingga meninggalkan masa aksi tersebut" tandas Rudianto/CR7 selaku Korlap melalui presrilisnya kepada media ini ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar