Gorontalo, Alasnnews.com -
Bantuan pemerintah pusat melalui BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) yang di peruntukkan warga masyarakat di Kelurahan Biauw Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
Di programkan untuk warga yang belum memiliki Jamban (Sanitasi), yang seharusnya dilaksanakan oleh KMP (Kelompok Masyarakat Penyelenggara), tetapi yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan aturan yang diberlakukan di tingkat Pemerintah Kelurahan.
Dimana orang -orang yang terpilih masuk dalam struktur kelompok masyarakat penyelenggara (KMP), tetapi hanya ketua KMP serta salah seorang anggota.KMP yang di fungsikan.
Dan semua kegiatan, mulai dari belanja material sampai pada pengawasan pekerjaan di lapangan, semua telah di ambil alih oleh relawan salah satu diduga oknum Caleg.
Kemudian oleh relawan caleg tersebut, meng iming-iming warga yang mau dapat bantuan jamban ( sanitasi ), harus memilih Caleg yang namanya tertulis di punggung kaus seragam yang mereka pakai.
Ketika awak media mendatangi Kantor Kelurahan Biauw, pada selasa tanggal 15-Agustus-2023 Lurah Biauw Mulis Bau tidak berada di tempat, saat di konfirmasi lewat telpon, Muis Bau Lurah Biauw menunjuk sekertarisnya Yani Sadu mewakili Muis Bau untuk memberikan penjelasan.
Dan menurut penjelasan dari sekerraris lurah Yani Sadu yangmana pihak kelurahan hanya mengurus administrasi warga yang mendapat bantuan Sanitasi.
"Kami tidak tahu menahu yang terjadi di lapangan, sebab sudah ada Tim KMP, yang mengurus semua.kegiatan proyek pengadaan jamban, untuk warga Kelurahan Biauw penerima bantuan sanitasi, demikian keterangan.yang di berikan oleh Yani Sadu.kepada awak media.
Saat awak media mengambil.gambar.di lokasi pembangunan jamban disalah satu rumah warga penerima bantuan. Salah seorang warga datang mendekat dan mempertanyakan tentang bantuan tersebut.
"Apakah bantuan sanitasi tersebut, berasal dari pemerintah, ataukah dari caleg yang namanya tertera di punggung kaus para relawan.
Sebab setiap warga yang dikunjungi, ditawarkan apabilah mau mendapat bantuan jamban, harus memilih caleg yang namanya tertera di punggung para relawan tersebut.Demikian keterangan dari.salah seorang warga Kelurahan Biauw, kepada awak media Alasannews.
Dimana ada saja Calon Anggota Legislatif ( Caleg) yang tanpa rasa malu membodohi rakyat dengan cara mempolitisir Bantuan Pemerintah Pusat, seolah-olah bantuan itu dari dirinya pribadi.
"ini menjadi sorotan beberapa pemuka masyarakat, yang merasa resah dengan cara relawan caleg, yang mempromosikan diri Caleg tersebut lewat bantuan pemerintah.
Para Tokoh masyarakat tak terima, tapi tidak bisa berbuat apa-apa,Mereka hanya mengharapkan ketegasan dari pihak bawaslu kota Gorontalo. Untuk menindak perbuatan caleg yang bersangkutan.
( Sila )
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar