Penulis: suleman latantu
Palu, alasanNews.com.
Kisruhnya masalah pelantikan pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemprov Sulteng yang laksanakan bersamaan dengan pengukuhan pejabat eselon II secara virtual zoom oleh Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura Senin 24 Juli 2023, kini terus bergulir.
Satu persatu Kepala OPD yang merasa kecewa dengan hasil pelantikan tersebut mulai buka suara akibat tidak terakomodir sejumlah nama yang mereka usulkan sebelumnya.
Seperti halnya yang pada salah satu OPD di Sulteng Menurut sumber di OPD tersebut, sebelumnya Kepala Dinasnya telah mengusulkan salah satu nama stap eselon IV untuk ke jenjang eselon III sebagai Sekretaris.
Tapi kenyataanya setelah pelantikan justru nama yang dilantik. Padahal orang yang diusulkan itu dinilai sudah berpengalaman dan pintar
"Pak kadis jadi pusing melihat fakta yang terjadi karena orang diusulkan oleh beliau tidak dilantik tapi sebaliknya justru orang lain" ujarnya kepada media ini
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, selain di DPM, menyusul masalah yang sama juga terjadi di BKD Sulteng, dimana nama nama yang diusulkan sebelumnya justru berganti dengan nama lainnya saat pelantikan.
" Saya juga salah satu korban, oleh Kepala Dinas telah mengusulkan nama saya ke jenjang eselon IV. Tapi begitu pelantikan justru orang lain yang dilantik" aku salah seorang stap pada Dinas Pendidikan Sulteng kepada media ini
Seperti dilansir media ini sebelumnya, Prosesi pelantikan pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov Sulteng yang berlangsung secara virtual di ruang pogombo Senin 24 Juli 2023, ternyata menyisahkan kesan dan cerita yang kurang elok. Dimana pelantikan tersebut diwarnai adanya intervesi orang orang tertentu yang dinilai sangat mempengaruhi kebijakan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang saat ini masih dalam kondisi sakit.
Beredar kabar sebelum pelantikan tersebut dominan diintervensi 3 matahari sebagai pemeran dengan memanfaatkan kesempatan disaat kondisi matahari 1 RM dalam keadaan sakit.
Informasi berkembang sebelum pelantikan, ke-3 matahari tersebut diduga adalah Vr, Ma dan dibantu SL yang berperan menyusun nama nama dan komposisi jabatan yang akan dilantik dengan mengabaikan usulan dari Kepala Kepala OPD serta catatan dari Gubernur RM yang secara tehnis telah disusun oleh BKD
Buktinya sebelum pelantikan sudah ada beredarnya nama nama orangnya Ma, VR dan SL yang akan dilantik
" Dan umumnya para Kepala OPD Kecewa karena nama calon pejabat yang mereka usulkan sebelumnya dikeluarkan dan digantikan dengan nama lainnya yang sesuai dengan keinginan 3 matahari tersebut" ujar sebuah sumber media ini
Sepak terjang Ma terkait masalah itu secara politis terbaca setelah memasukan beberapa nama yang dibantu oleh anaknya dalam proses politik.
Bahkan sebelumnya, tidak sedikit pejabat yang merapat ke Ma.
"Dan terkait penyusunan nama nama calon pejabat tersebut, kesanya pihak BKD hanya berperan sebagai juru ketik saja. Jadi pihak BKD cenderung diintervensi terkait penyusunan nama nama tersebut" ujar sumber itu menambahkan.
Kepala BKD Provinsi Sulteng Asri, SH, M.Si yang konfirmasi media ini di ruang kerjanya Selasa ( 25/7-2023), enggan untuk memberi penjelasan. " Prinsipnya kita sudah berupaya bekerja sesuai tupoksi. Kalaupun ada permasalahan sesuai pengamatan orang luar, itu saya tidak mengetahuinya. Jadi, maaf, saya tidak bisa memberi penjelasan secara detail" ujar Asri
Sementara informasi yang dihimpun media ini dari sumber lainnya di BKD Sulteng membenarkan adanya kekisruhan dalam pelantikan tersebut dengan memanfaatkan kondisi kesehatan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang saat ini masih sakit.
"Jadi soal kabar intervesi sejumlah oknum, itu benar adanya sebagaimana informasi yang beredar. Dan kalau ada anggapan orang bahwa BKD mandul, tunggu dulu. Kalau BKD dikatakan mandul, itu karena sengaja dimandulkan oleh keinginan orang orang tertentu. Dan buktinya, nama nama yang nama nama yang disodorkan ke BKD untuk dilantik, itu semua konsep dari mereka, dan selanjutnya BKD tinggal mengetik nama nama tersebut,.kasiang pak Gubernur kita ditelingkung dengan konsep yang bertentangan dengan kebijakanya
Seperti diketahui pelantikan tersebut yang dilakukan bersamaan dengan pengukuhan 32 Pejabat Tinggi Pratama ( Eselon II) di lingkungan Pemprov Sulteng yang berlangsung secara virtual zoom oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar