AAL, Surabaya , ALASANNEWS.com--
Departemen Marinir Akademi TNI Angkatan Laut (Depmar AAL) mengisi Jam Pengasuhan kepada Taruna AAL Korps Marinir tingkat II, III dan IV Angkatan ke-69, 70 dan 71 dengan melaksanakan berlatih mendayung Perahu Karet dan melempar Kapak Pisau bertempat di lapangan dan pintu air Steger AAL Bumimoro ,Surabaya, Sabtu, (15/7).
Pengasuhan dalam meningkatkan Skill calon prajurit Petarung kali ini bertujuan untuk mengasah naluri tempur dasar, khususnya mendayung dan lempar senjata tajam berupa kapak pisau bagi para Taruna AAL Korps Marinir.
Pada latihan ini para Taruna AAL Korps Marinir melaksanakan dayung perahu karet dengan jarak 1000 meter di Bozem Morokrembangan, serta melempar kapak pisau dengan berbagai macam sasaran baik sasaran tubuh maupun sasaran kepala dengan jarak 5 hingga 10 meter di lapangan pintu air Steger Depmar AAL.
Sebelum pelaksanaan latihan ini para Taruna mendapat pembekalan materi dari pelatih tentang teori mendayung dan sikap badan,serta ayunan lengan dalam memegang dan melempar kapak pisau,serta prosedur keamanan sebelum pelaksanaan mendayung seperti kendorkan tali sepatu dan menggunakan life jacket. Begitu pula dengan prosedur keamanan lempar pisau yaitu membagi personil sesuai sasaran masing masing.
Jam Pengasuhan ini langsung di bawah pimpinan Kadepmar AAL Kolonel Marinir Rana Karyana S.E M.Tr.Hanla MM CHRMP. Dalam kesempatan kali ini Kadepmar menyampaikan kepada seluruh para Taruna AAL Tingkat II s/d IV Korpa Marinir bahwa sebagai calon prajurit Korps Marinir haruslah mampu mendayung perahu karet dengan benar dan melempar Kapak Pisau secara cepat dan tepat, selain mahir menggunakan senjata organik tempur yang melekat.
"Oleh sebab itu mendayung dan melempar pisau kapak merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit Korps Marinir, jadi pergunakan kesempatan latihan ini dengan bersungguh sungguh, sehingga bisa dijadikan bekal di kedinasan mendatang", tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar