Ketapang KALBAR , Alasannews.com - Gereja Stasi St Amrosius dan Paroki St Stefanus Kendawangan resmi dibuka oleh Sekertaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si.
Diawali dengan sambutan Sekda Ketapang, Uskup Ketapang Kalimantan Barat Mgr.Pius Riana Prapdi beserta rombongannya, dengan prosesi penyambutannya, Berawal dari ritual mancung bambu, tampung tawar di depan pintu gereja, setelah itu berlanjut pengguntingan pita oleh Sekda dan Uskup Ketapang, pembukaan kunci gereja oleh Uskup, Misa Pemberkatan Gereja dipimpin oleh Uskup yang didampingi 9 orang imam keuskupan Kabupaten Ketapang KAL-BAR.
"Adapun Sekda meminta agar hubungan baik antara pemerintah dan Gereja, serta pada peradaban umat lain harus kita jaga, supaya Ketapang menjadi daerah yang harmonis, aman, damai, kondusif bagi kita semua", ujarnya.
"Lanjut Sekda, terkait kegundahan Uskup Ketapang mengenai kondisi alam dan lingkungan, itu adalah kegundahan masyarakat kabupaten Ketapang, serta itu menjadi persoalan bersama, sebagai contoh di tahun 2022 lalu, kabupaten Ketapang sempat mengalami bencana banjir luar biasa, membuat pemerintah daerah berfikir apa yang kita buat untuk meminimalisirnya, sehingga pemerintah daerah melakukan gerakan menanam satu juta pohon untuk reboisasi/penghijauan kepada seluruh kecamatan, baik bagi para instansi terkait bersama-sama masyarakat", ucapnya Sekda.
"Lebih lanjut, kegiatan penanaman pohon ini kita lounching diawal tahun 2023, dan Pemkab Ketapang mewajibkan kepada seluruh OPD, para Kades, hingga masyarakat ".
"Adapun lainnya, menggenang kantor paroki di Sukaria belum ada, Sekdapun mempunyai keinginan untuk membantu pembangunannya, smoga terlaksana serta terwujud di tahun depan, dan mengakhiri sambutannya sekda mengucapkan, selamat atas tlah diresmikannyq gereja Stasi St Amrosius ", pungkasnya.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar