Rabu 19 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 19 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Merawat Ekosistem Pesisir dengan Reklamasi Laut, PT Timah Tbk Konsisten Laksanakan Reklamasi

| 09:34 WIB | 2 Views Last Updated 2023-07-19T02:34:34Z


PANGKALPINANG, Alasannews.com--Reklamasi yang berkelanjutan merupakan langkah konkrit yang dilakukan PT Timah Tbk untuk menjaga ekosistem lingkungan. Perusahaan mengimplementasikan kaidah penambangan yang baik dan mengedepankan aspek pelestarian lingkungan dalam melaksanakan penambangan.

Baca Juga :Peduli Perlindungan Sosial Ke Nelayan, PT Timah Tbk Bersama BPJS Karimun Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Nelayan se Kecamatan Kundur Barat KUNDUR BARAT -- Untuk mendukung program perlindungan jaminan sosial bagi kelompok nelayan, PT Timah Tbk kembali akan menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan di Kundur. Hal diawali dengan sosialisasi tentang manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Karimun sosialisasi ini turut dihadiri perwakilan nelayan se Kecamatan Kundur di Gedung serbaguna Kecamatan Kundur Barat, Rabu (13/09/2023). Sebelumnya di Pulau Bangka yang merupakan wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk juga telah menyerahkan ribuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan. Anggota holding Industri pertambangan MIND ID ini menyadari perlindungan sosial bagi kelompok nelayan merupakan hal yang penting. Karena musibah bisa datang kapan saja, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan setidaknya bisa membantu nelayan jika mengalami musibah saat bekerja. Ketua Nelayan Kecamatan Kundur Barat Ahmad, menyampaikan sangat senang dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Timah, sehingga nelayan mendapatkan pengetahuan m terkait jaminan kecelakaan kerja. "Saya mewakili nelayan menyampaikan terima kasih kepada PT Timah yang telah membuat kegiatan ini. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat khususnya nelayan dapat lebih mengetahui manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan ini," katanya. Senada, Azman nelayan dari Desa Sawang Laut, menyebutkan dengan adanya sosialisasi seperti ini dirinya bisa mendapatkan wawasan serta pengetahuan terkait manfaat BPJS Ketenagakerjaan. "Setelah mengerti saya dalam waktu dekat akan mendaftar ikut BPJS Ketenagakerjaan. Bermanfaat sekali program seperti ini," katanya. Sementara itu, Sri Nuryanti perwakilan BPJS Kabupaten Karimun menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya untuk pekerja formal saja. Namun untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah memiliki pekerjaan seperti para nelayan. "BPJS Ketenagakerjaan ini diperlukan apabila kita mengalami kecelakaan kerja dan membutuhkan biaya, maka BPJS Ketenagakerjaan ini akan membeckup biaya perawatannya, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan penanganan pengobatan," jelasnya. Dirinya berharap setelah masyarakat nelayan mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan kepada nelayan lainnya supaya mendapatkan pengetahuan dan informasi yang benar. "Terima kasih PT Timah Tbk sudah melakukan sosialisasi. Diharapkan akan semakin banyak masyarakat ataupun nelayan yang semakin peduli akan keselamatan kerja dengan mempersiapkan jaminan keselamatan kerja secara lebih baik lagi," katanya. Sementara itu,Camat Kundur Barat Yusufian, pada kesempatan tersebut mewakili masyarakat dan juga Kecamatan Kundur Barat menyampaikan apresiasi kepada PT Timah yang kembali memberikan perhatian dan juga antensinya akan keselamatan kerja. "Saat ini belum semua nelayan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga apabila terjadi musibah selalu kebingungan dalam menyediakan biaya berobat. Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini akan menumbuhkan kesadaran dan minat masyarakat khusus para nelayan untuk mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan dikemudian hari," tandasnya. (Sumber: Humas PT Timah, Editor: Fani KBO Babel)
Penambangan yang dilakukan secara onshore dan offshore, membuat PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi di laut sebagai upaya dari anggota holding industri pertambangan MIND ID untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Upaya reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk yakni dengan penenggelaman artificial reef, membuat penahan abrasi. Kemudian melakukan penanaman mangrove, melakukan pemantauan kualitas air, melakukan restocking cumi, dan restocking kepiting bakau.
PT Timah Tbk melaksanakan reklamasi laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Jenis reklamasi yang dilakukan juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah dan rencana reklamasi yang telah disusun PT Timah Tbk.
Reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk sejak tahun 2016 silam merupakan upaya perusahaan untuk menjaga ekosistem laut dan pesisir.
Artificial reef yang ditenggelamkan PT Timah Tbk diharapkan menjadi tempat ikan berkembang biak dan diharapkan dapat menjadi wilayah tangkapan baru bagi nelayan.
Selain itu, reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk juga sebagai upaya untuk mendukung wisata bawah laut dengan penenggelaman artificial reef dan juga mendukung wisata pesisir dengan penanaman mangrove.
"Reklamasi yang dilakukan PT Timah Tbk merupakan bentuk refleksi atas komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan kaidah pertambangan yang baik," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Anggi mengatakan, dalam melaksanakan reklamasi laut PT Timah Tbk juga melibatkan akademisi, nelayan dan masyarakat sekitar sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

"PT Timah Tbk sangat concern terhadap pengelolaan lingkungan, sehingga dalam pelaksanaannya PT Timah Tbk melibatkan berbagai pihak untuk melakukan reklamasi yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," ucapnya.
Salah satu kelompok Nelayan yang dilibatkan PT Timah Tbk dalam melakukan reklamasi ialah Kelompok Nelayan Desa Gemuruh yang melakukan restocking kepiting bakau.

Ketua Nelayan Desa Gemuruh H.Idrus pihaknya sangat mendukung reklamasi laut yang dilakukan oleh PT Timah Tbk, pasalnya akan memberikan dampak secara langsung bagi mereka.

“Saya merasa senang dan sangat mendukung program restocking bibit kepiting bakau. Karena nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi kami nelayan. Selain itu lingkungan sekitarnya pasti akan terjaga dengan baik," ucapnya. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor : Andre Asmara)
×
Berita Terbaru Update