Sambas KALBAR , Alasannews.com - Pandangan HAMDI SH Sebangai LBH (BPD) Dan Ketua LBH TRIDARMA INDONESIA. Dengan Adanya Beberapa Masalah Di Pemdes, kabupaten Sambas,Kalbar 20/ 07/ 2023, Dengan adanya beberapa masalah yang terjadi di Desa khususnya kabupaten sambas,Merupakan Tantangan kedepan bagi kita semua,"Katanya.
Kabupaten Sambas terdiri dari 19 kecamatan dan 195 Desa. Dan Kabupaten Sambas adalah salah satu Daerah Tingkat Dua di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395 70 km2 atau 639,570 ha ( 4 ,36% dari luas wilayah provinsi KALBAR),merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah Propinsi Kalimantan Barat,Dengan motto Bapak BUPATI sekarang ini Sambas Berkemajuan.
Salah satu sudut pandang seorang LBH TRIDARMA INDONESIA dan sekaligus LBH (BPD) HAMDI SH. Menjelaskan ke Awak media , " bentuk kepuasan pelayanan publik sangat di dahulu kan untuk masyarakat. Contohnya Ada Indikasi Di Dukcapil Sambas Adanya dugaan pungli yang terekspos di mensos, korupsi anggaran APBDES yang di lakukan oleh oknum Kades kampung Lorong yang berujung di jeruji Besi, Baru- baru ini dugaan penyalahgunaan bangunan yang rencana untuk Kantor BPD,eh ternyata untuk di Komersilkan untuk Kios berjualan di Desa JAGUR,Ada lagi masalah yang terjadi di Desa Sepuk Tanjung kecamatan Sebawi.
Oknum mantan direktur Bumdes " sepuk Tanjung bepadu " di duga melakukan Dana Bumdes untuk kepentingan Pribadi yang sampai saat ini Belum di kembalikan. Dari hal itu HAMDI SH yang lebih akrab cik Hamdi , memandang pertama,Desa, baik kades maupun perangkat dan BPD belum siap mengelola anggaran SDM ( sumber Daya manusia) belum memadai, Dengan Anggaran yang Besar mereka Bingung. Padahal Negara sudah memberikan kepercayaan untuk di kelola demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan maju nya desa itu sendiri dalam aspek kehidupan. Kedua di kelola dengan ilmu yang minim( pas- passan).
"Sebaiknya persiapan kan sumber Daya Manusia yang mapan, sesuaikan dengan disiplin ilmu, utama putra setempat yang memang punya kemampuan,Jangan dari grup famili,Ketiga kalau ada oknum yang melakukan pelanggaran jangan di biarkan laporkan, Hukum sesuai Aturan UU yang berlaku, Sebaiknya jangan lagi di pakai cara KKN( korupsi ,kolusi, dan Nepotisme) sebab kadang hal itulah yang memperlambat proses, Bisa jadi karena adanya hubungan famili atau kerabat dekat, hal itu membuat tidak enak dan lain sebagainya,"Terang HAMDI SH.
Di tambahkan lagi dan pihak Pemda SAMBAS Harus bekerja ekstra, jangan Diam,Bungkam, Tetap Berkolaborasi memantau perkembangan dari segala aspek kehidupan untuk meningkatkan kualitas diri.
"Mari kita bersama sama membangun Revolusi Industri Mental pada diri kita masing-masing,Semua itu untuk kemajuan Sambas yang bermartabat, Berakhlak, Menjunjung tinggi Moral Islami,Jangan anak dan cucu kita, Jadi penonton di Tanah sendiri, Sambas punya kita ciptakan maju dari segala aspek kehidupan,Semua itu perluh Dukungan dari segala Pihak,"Tutupnya.
(Samsul)
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar