Palu, Alasannews com--
Gubernur H. Rusdi Mastura melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Farid R Yotolembah, M.Si berterima kasih kepada umat Buddha yang senantiasa mengembangkan hidup damai dan belas kasih di tengah keberagaman umat Sulawesi Tengah.
“Semoga umat Buddha dapat menjadi pembawa damai dan perekat persatuan bangsa,” ujar Staf Ahli Farid dalam sambutan tertulis gubernur pada acara Dharmasanti Tri Suci Waisak 2023, Sabtu malam (1/7) di hotel BW Coco.
Lanjut staf ahli bahwa peringatan Dharmasanti dapat mendorong terwujudnya moderasi beragama sehingga pemeluk agama Buddha dan agama lain dapat hidup dalam rukun dengan menjalankan ibadah masing-masing tanpa gangguan.
“Ini menjadi salah satu bukti hadirnya negara di tengah keberagaman umat untuk selalu mengayomi dan melayani dengan setara dan sebaik-baiknya tanpa pernah membeda-bedakan,” tambahnya menguatkan.
Sementara Ketua DKD Magabudhi Sulteng Wijaya Chandra mengatakan, walau menjadi minoritas tapi umat buddha mampu berbaur dan berkarya bagi kemanusiaan.
Diantaranya dengan membangun huntap bagi penyintas bencana gempa 2018 lewat yayasan Buddha Tzu Chi.
“Inilah bukti kasih sayang Kita tanpa sekat dan tanpa batas,” ujarnya yang aktif terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat.
Puncak acara diisi talk show yang membahas tema “Membangun Pagar Hati, Melindungi Kehidupan” dengan narasumber Bhikkhu Sangha YM. Dhammasubhi Mahathera dan moderator Dr. Ponijan Liaw, M.Pd, CPS.
Turut menghadiri, Wakil Walikota Palu dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, Pembimas Buddha Kakanwil Kemenag Sulteng Warsana, S.Ag, M.Pd, Bhikkhu Pembina Sulteng Bhante Candakaro Mahathera, Ketua DPD Patria Sulteng Mudita Wandy dan segenap elemen Buddha kabupaten/kota se Sulteng.
*bp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar