Selasa 18 Mar 2025

Notification

×
Selasa, 18 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Mengukuhan dan Melantik JPT, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemprov Sulteng

| 17:36 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-24T10:36:58Z


Baca Juga :Dinas BMPR Sulteng Terkesan Lakukan Pembiaran Terkait Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Momunu Air Terang Penulis Suleman Dj.Latantu Buol, AlasanNews com. Pagu kontrak pekerjaan rekonstruksi pekerjaan jalan ruas Momunu - Air Terang sepanjang 10 km sebesar Rp 28 Milyar lebih yang dialokasikan melalui APBD Propinsi Sulteng tahun 2022/2024, adalah nilai angka yang sangat pantasis untuk bisa menghasilkan kualitas dan mutu pekerjaan yang lebih bagus. Namun fakta di lapangan menunjukan, pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut yang saat ini dalam tahap pekerjaan hotmix, diduga tidak sesuai spesifikasi tehnis. Sementara disatu pihak Dinas BMPR Sulteng melalui Kepala Bidang Pembangunan jalan Ir.Asbudianto dalam keterangan yang seperti dilansir sebelumnya ini terkesan melakukan pembiaran meskipun masalah itu sudah beberapa kali diinformasikan melalui pemberitaaan media ini " Belum ada rencana saya ke Buol. Ada konsultan pengawas yang dibayar keahliannya untuk melakukan pengawasan terhadap semua jenis kegiatan yang dilaksanakan di lapangan, baik segi kualitas maupun kuantitasnya. Dan kami percaya mereka adalah ahli di bidangnya, silahkan cek" tandas Asbudianto melalui chat Watshafnya pekan lalu Sementara Kepala Dinas BMPR Sulteng Ir. Faidul Keteng yang dikonfirmasi melalui chat Watshafnya terkait masalah tersebut, hingga berita ini ditayang belum memberi jawabanya Seperti diberitakan sebelumnya, sorotan terhadap pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang di Kabupaten Buol yang laksanakan PT. Wahana Cipta Lestari tahun 2022 hingga 2024, kini terus bergulir. Mulai dari penggunaan material hingga pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas. Pantauan media ini dilapangan menunjukkan timbunan meterial LPA yang digunakan iti hanya batu utuh yang diambil dari sungai Air Terang. Menyusul kualitasnya sangat berbeda jauh dengan timbunan LPA yang digunakan pada jalan ruas Panilan Jatimulya Kecamatan Tiloan yang dikerjakan perusahaan lain " Kalau jalan ruas Momunu Air Terang yang saat ini sedang di Hotmix, saya lihat dasarnya bukan LPA. Tapi itu hanya timbunan meterial berupa sirtu yang dimiks. Kalau timbunan LPA yang digunakan pasti kelihatan ada abu batunya. Tapi abu batu sama sekali tidak ada kelihatan dalam pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang" papar sumber media ini Jika membandingkan pekerjaan yang sama antara jalan ruas Momunu Air Terang dengan jalan Ruas Panilan Jatimulya, lanjut sumber itu, kondisi dan kualitas pekerjaanya sangat berbeda jauh terutama dalam hal penggunaan material LPA serta ketebalan timbunan LPA tersebut. Untuk jalan ruas jalan Panilan Jatimulya yang dikerjakan perusahaan lainnya, timbunan LPA nya dinilai sudah memenuhi standar kualitas. Karena timbunan LPA tersebut rata rata menggunakan batu pecah dan abu batu yang didatangkan dari Kota Palu Sedangkan, timbunan LPA jalan ruas Momunu Air Terang hanya menggunakan meterial batu utuh yang diambil dari sungai air terang. Bahkan timbunan meterial LPA memiliki kandungan tanah yang cukup tinggi, ungkap sumber itu menambahkan " Kalau begitu kualitas pekerjaanya, saya yakin jalan itu jelas akan cepat rusak. Karena tidak ada kekuatan struktur timbunan LPA. Dan kondisi seperti itu, kuncinya ada sama konsultan pengawasnya di lapangan. Dan saya dapat info, salah seorang konsultan pengawas jalan Momunu Air itu sudah angkat kaki Karena tidak mau ambil resiko melihat kondisi pekerjaan tersebut" terangnya
Palu, Alasannews.com.-
Dalam rangka harmonisasi dan penyederhanaan produk hukum daerah dalam hal ini Perkada,  maka dilakukan penggabungkan Pengaturan terkait Kedudukan, Susunan Organisasi serta Tugas dan Fungsi Seluruh Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah no 57 tahun 2022, sehingga perlu dilakukan pengukuhan/pelantikan kembali pejabat JPT, Administrator dan Pengawas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Gubernur H.Rusdy Mastura mengukuhkan, melantik dan mengambil sumpah jabatan 32 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta ratusan pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual dari Jakarta dengan Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Senin (24/7).
Turut hadir mendampingi Gubernur H.Rusdy Mastura di Jakarta, yakni : Ketua TP PKK Dr.Hj.Vera Rompas Mastura,S.Sos, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa,S.Sos.
Sementara yang hadir menyaksikan pengukuhan dan pelantikan di Palu, diantaranya : Sekda Novalina Wiswadewa, Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dr.Ir.Alimuddin Paada serta Unsur Forkopimda Sulawesi Tengah.
Kesempatan itu, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas yang telah dikukuhkan dan dilantik.
“Semoga kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk percepatan pembangunan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith,”harapnya.
Menurutnya, kegiatan pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk menduduki sebuah jabatan publik merupakan momen penting bagi seorang pegawai negeri sipil.
Memangku jabatan bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, tetapi justru membawa amanah dan tanggungjawab yang tidak main-main.
Ia pun menekankan agar setiap PNS yang duduk dalam sebuah jabatan, mesti menunjukkan akuntabilitasnya sebagai sosok pemimpin dan suri teladan bagi staf bawahannya. 
“Semoga para pejabat yang dikukuhkan dan dilantik dapat meresapi pesan ini, dan mengaktualisasinya menjadi kerja-kerja nyata untuk mendukung visi-misi Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Yang Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju,”pungkasnya.
Berikut daftar 32 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dikukuhkan: 
1. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM
2. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr.Hj.Rohani Mastura,M.Si
3. Sekwan DPRD Sulteng, Siti Rahmi Amir Singi
4. Inspektur Inspektorat, Drs.Muhamad Muchlis,MM 
5. Kadis Kesehatan, dr. I Komang Adi Sujendra
6. Kadis Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, Abdul Haris Karim
7. Kadis Sosial, Drs. Sitti Hasbiah N. Zaenong
8. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Drs.Mohammad Nizam,MH
9. Kepala Dinas Keternagakerjaan dan Transmigrasi, Drs. Arnold Firdaus,MT
10. Kadis DP3A, Dr. Zubair
11. Kadis PMD, Mohamad Nadir,M.Si
12. Kadis P2KB, Tuty Zalfiana 
13. Kadis PMPTSP, Moh. Rifani Pakamundi,S.Sos,M.Si
14. Kadispora, Drs. Irvan Aryanto,M.Si
15. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, I Nyoman Sriadijaya 
16, Kadis Kelautan dan Perikanan, Mohammad Arif Latjuba
17. Kadis Pariwisata, Diah Agustiningsih 
18. Kadis Pangan dan Holtikultura Nelson Metubun
19. Kadis Perkebunan dan Pertenakan Maya Malania Noor 
20. Kadis ESDM A.Rachmansyah
21. Kadis Perindag Richard Arnold Djanggola,SE,M.SA
22. Kepala Bappeda Dr. Christina Sandra Tobondo 
23. Kepala Badan Pendapatan Daerah, Drs. Rifki Anata Mustaqim,M.Si
24. Kepala BPSDM Dr.Adijoyo Dauda,M.Si
25. Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dahri Saleh 26. Karo Kesra Drs.Awaludin,MM
27. Karo Perekonomian Yuniarto Pasman,SH
28. Karo Pengadaan Barang dan Jasa Muchsin H Pakaya 
29. Karo Umum Dr.Suandi 
30. Karo Administrasi Pimpinan, Eddy Nicolas Lesnusa,S.Sos
31. UPT Rumah Sakit Umum Undata, drg. Herry Direktur
32. Ka. BPKAD Drs.Bahran,M.Si
*Biro Adm Pimpinan*

×
Berita Terbaru Update