Rabu 19 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 19 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPRD Kota Palu, Setujui Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

| 10:37 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-26T03:37:09Z
Baca Juga :Dinas BMPR Sulteng Terkesan Lakukan Pembiaran Terkait Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Momunu Air Terang Penulis Suleman Dj.Latantu Buol, AlasanNews com. Pagu kontrak pekerjaan rekonstruksi pekerjaan jalan ruas Momunu - Air Terang sepanjang 10 km sebesar Rp 28 Milyar lebih yang dialokasikan melalui APBD Propinsi Sulteng tahun 2022/2024, adalah nilai angka yang sangat pantasis untuk bisa menghasilkan kualitas dan mutu pekerjaan yang lebih bagus. Namun fakta di lapangan menunjukan, pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut yang saat ini dalam tahap pekerjaan hotmix, diduga tidak sesuai spesifikasi tehnis. Sementara disatu pihak Dinas BMPR Sulteng melalui Kepala Bidang Pembangunan jalan Ir.Asbudianto dalam keterangan yang seperti dilansir sebelumnya ini terkesan melakukan pembiaran meskipun masalah itu sudah beberapa kali diinformasikan melalui pemberitaaan media ini " Belum ada rencana saya ke Buol. Ada konsultan pengawas yang dibayar keahliannya untuk melakukan pengawasan terhadap semua jenis kegiatan yang dilaksanakan di lapangan, baik segi kualitas maupun kuantitasnya. Dan kami percaya mereka adalah ahli di bidangnya, silahkan cek" tandas Asbudianto melalui chat Watshafnya pekan lalu Sementara Kepala Dinas BMPR Sulteng Ir. Faidul Keteng yang dikonfirmasi melalui chat Watshafnya terkait masalah tersebut, hingga berita ini ditayang belum memberi jawabanya Seperti diberitakan sebelumnya, sorotan terhadap pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang di Kabupaten Buol yang laksanakan PT. Wahana Cipta Lestari tahun 2022 hingga 2024, kini terus bergulir. Mulai dari penggunaan material hingga pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas. Pantauan media ini dilapangan menunjukkan timbunan meterial LPA yang digunakan iti hanya batu utuh yang diambil dari sungai Air Terang. Menyusul kualitasnya sangat berbeda jauh dengan timbunan LPA yang digunakan pada jalan ruas Panilan Jatimulya Kecamatan Tiloan yang dikerjakan perusahaan lain " Kalau jalan ruas Momunu Air Terang yang saat ini sedang di Hotmix, saya lihat dasarnya bukan LPA. Tapi itu hanya timbunan meterial berupa sirtu yang dimiks. Kalau timbunan LPA yang digunakan pasti kelihatan ada abu batunya. Tapi abu batu sama sekali tidak ada kelihatan dalam pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang" papar sumber media ini Jika membandingkan pekerjaan yang sama antara jalan ruas Momunu Air Terang dengan jalan Ruas Panilan Jatimulya, lanjut sumber itu, kondisi dan kualitas pekerjaanya sangat berbeda jauh terutama dalam hal penggunaan material LPA serta ketebalan timbunan LPA tersebut. Untuk jalan ruas jalan Panilan Jatimulya yang dikerjakan perusahaan lainnya, timbunan LPA nya dinilai sudah memenuhi standar kualitas. Karena timbunan LPA tersebut rata rata menggunakan batu pecah dan abu batu yang didatangkan dari Kota Palu Sedangkan, timbunan LPA jalan ruas Momunu Air Terang hanya menggunakan meterial batu utuh yang diambil dari sungai air terang. Bahkan timbunan meterial LPA memiliki kandungan tanah yang cukup tinggi, ungkap sumber itu menambahkan " Kalau begitu kualitas pekerjaanya, saya yakin jalan itu jelas akan cepat rusak. Karena tidak ada kekuatan struktur timbunan LPA. Dan kondisi seperti itu, kuncinya ada sama konsultan pengawasnya di lapangan. Dan saya dapat info, salah seorang konsultan pengawas jalan Momunu Air itu sudah angkat kaki Karena tidak mau ambil resiko melihat kondisi pekerjaan tersebut" terangnya
Palu, AlsanNews.com. -Akhirnya Selasa kemaren  (25/7) bertempat di aula sidang dewan perwakilan rakyat daerah kota Palu. Menyetujui raperda pajak dan retribusi daerah.
     Dalam paripurna yang dipimpin Armin Soeputra selaku ketua DPRD yang didampingi Asisten II Bid. Pembangunan dan Perekonomian. Dr. Husaema yang ditunjuk mewakili walikota Palu.
     Sedikitnya 9 fraksi DPRD menerima usulan walikota Palu menjadi Perda daerah. Pada rapat paripurna tersebut Rusman Ramli selaku ketua fraksi PKS. Pada pandangan fraksinya mengatakan. Target penyerapan retribusi daerah dan pajak daerah kota Palu. Harus pula ada keseimbangan terhadap pelayanan maksimal kepada masyarakat kota. 
    Lain halnya dengan Mutmaina Corona dari fraksi Nasdem dirinya menggaris bawahi, tentang tidak singkronya angka-angka pemerintah kota dan pemerintah pusat. Dalam hal penerimaan pajak serta retribusi Daerah 
    Dirinya meminta kepihak pemda kota Palu untuk secepatnya menyempurnakan data tersebut agar benar-benar singkron. @gus
[26/7 10.05] Agus Zen: Ketua DPRD Palu Pimpin sidang Paripurna Dewan.
×
Berita Terbaru Update