Ketapang KALBAR , Alasannews.com - Peningkatan Jalan Wolter Monginsidi Desa Kauman Yang Dikerjakan CV.Betuah Raye DPUTR Dapat Kritikan dari Masyarakat, (12/07/23).
Pemerintah Kabupaten Ketapang (KAL-BAR), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang PUTR Ketapang Bidang Bina Marga (BM), Jalan Jendral Sudirman no 17, dengan (SPK) Surat Perintah Kerja Nomor : P/845/PPK.6-APBD/DPUTR-B/600.1.9.3/VI/2023, jenis pekerjaan: Peningkatan Jalan Wolter Mongosidi, dengan Pagu Dana Rp.156.873.000,00,- (Seratus Lima Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah), dengan pelaksana kegiatan CV.Betuah Raye, yang berlokasi di jalan Nusantara, Desa Baru Kampung Kauman Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, mendapat kritikkan dari sejumlah masyarakat setempat, sumber dana APBD kabupaten Ketapang tahun 2023.
Adapun hasil temuan tim media investigasi di lapangan, bersama keterangan dari beberapa narasumber yang didapat dari hasil wawancara tim media dari beberapa masyarakat di lapangan, bahwa selain pekerjaan tidak sesuai spek pekerjaan, hal hasil di kerjakan asal jadi saja, dan tidak seperti yang diharapkan masyarakat.
Adapun itu dari rambat beton yang sudah di kerjakan setumpuk setengah dari sebagian badan jalan dikerjakan asal jadi saja, serta tidak sesuai harapan masyarakat.
Hal ini diungkapkan salah satu warga diantaranya Masnur yang hendak dimintai keterangan oleh tim media alasannews.com di lapangan yang merasa kecewa dengan posisi pekerjaan yang begitu, sangat tidak seperti yang kita harapkan, yang seharusnya utamakan kualitas pekerjaan dan dari instansi terkait tidak asal pilih kontraktor pelaksana saja", jelasnya.
Adapun temuan dan keterangan lebih lanjut, apapun itu pelebaran jalan tidak sesuai spekulasi di lapangan, tidak dengan kualitas mutu pekerjaan, yang secara sangat rendah dan tanah yang terlalu tinggi, sehingga adanya dugaan indikasi pengurangan volume dari item pekerjaan hingga campuran batu sangat lebih dari kurangnya potensi ketidak tahanan pada bangunan jalan tersebut.
Diminta kepada instansi terkait agar segera menindaklanjuti, serta memeriksa pekerjaan tersebut, dan hal ini adanya dugaan kurangnya pengawasan astek baik dari instansi terkait dalam melakukan pengawasan setiap pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak seperti yang diharapkan masyarakat, adapun saat ingin dikonfirmasi oleh tim media kepada PPK pihak Dinas PUTR Ketapang melalui telepon seluler via WhatsApp messenger tidak ada jawaban dan aktif hingga sampai saat ini, pungkasnya.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar