Palu, AlasanNews.com-- Gonjang-ganjing pelantikan dan pengukuhan 528 orang ASN Pemprop Sulawesi Tengah cukup mencuri perhatian banyak kalangan. Apalagi pelantikan yang berlangsung Senin (24/7) merebak pula isu jual beli jabatan.
Apalagi kondisi kesehatan Gubernur Rusdy Mastura sedikit banyaknya menguntungkan segelintir orang, untuk mendapat sesuatu dari proses pelantikan tersebut.
Belum lagi ditengarai saat ini, di pemda Sulteng ada tiga matahari yang dapat memutuskan seluruh kebijakan pimpinan. Maka untuk memastikan pelantikan Senin kemarin AlasanNews menemui Kepala Badan Kepegawaian Prop Sulawesi Tengah.
Asri SH.MH diruang kerjanya. Menurut saya proses pelantikan 528 ASN yang antara lain. Pejabat Eselon II 32 orang. Pejabat Eselon III sejumlah 222 orang serta Eselon IV 274 orang itu. Sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Dan semua melalui konsultasi langsung dengan bapak Gubernur di Jakarta.
Asri menambahkan bahwa isu simpangsiur tersebut atas pelantikan menurut saya tidak berdasar sama sekali. Terlebih lagi saat ini berkembang isu, ada tiga matahari di Pemerintahan p
Provinsi Sulawesi Tengah. Itu dapat saya katakan tidak benar.
Walaupun gubernur masih menjalani peoses pemulihan, namun seluruh kegiatan didaerah tidak dapat berjalan,tanpa sepengetahuan beliau. "Apalagi menyangkut penempatan jabatan. Hukumnya wajib untuk beliau ketahui untuk memutuskannya. Siapa yang pantas dan layak dilantik". Ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah, kepada media ini
Tentang masih merebaknya jual beli jabatan pada acara pelantikan kemaren itu. Saya tidak dapat pastikan. Mungkin ada oknum yang ingin mendapakan keuntungan. Dan itu adalah oknum bukan institusi. Jika terdapat bukti silahkan laporkan atas adanya suap tersebut.
Belum lama ini juga bertemu saya beberapa anggota DPRD Sulawesi Tengah dimana mereka menanyakan beberapa isu seputar pelantikan beberapa hari lalu. Dan kepada mereka saya sampaikan yang menjadi tupoksi saya, selaku pimpinan di BKDH. Semoga apa yang saya utarakan itu akan menjadikan referensi bagi anggota DPRD Sulteng tentang kronologis pelantikan itu @gus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar