Palu, alasannews.com.--
Korban dugaan Persetubuhan anak di bawah umur (Adu) di yang menimpa R (15) oleh 11 orang pelaku di Parigi Moutong, terus mendapatkan suntikan morel dari berbagai kalangan. Kali ini, datang dari ketua Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tengah, Vera Rompas Mastura.
TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Vera Rompas Mastura, Kamis (08/6/2023) mendatangi korban Adu di Rumah Sakit Undata Palu. Dimana korban Adu saat ini dirawat dan mendapatkan pendampingan.
Ikut mendampingi ketua TP PKK, Dirut RS Undata Palu drg,Herri, Kepala Unit Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) provinsi Sulawesi Tengah, Patricia Z Yabi beserta rombongan. Saat menjenguk korban, Vera Rompas turut prihatin atas peristiwa yang dialami korban Adu. Saat itu juga dirinya memberikan dukungan morel, agar Adu tegar dan kuat.
Tidak itu saja, saat itu Vera sedikit menggali informasi terkait keadaan terkini korban. Meskipun korban Adu bisa diajak ngobrol, namun setidaknya, Vera Mastura memahami pisikis yang dialami korban.
Agar Adu tetap tegar Vera Rompas tak hanya memberikan dukungan moril kepada korban dan pihak keluarga, tapi juga sedikit memberikan bantuan.
"Kita berharap persoalan kasus ini ditangani seadil-adilnya oleh pihak yang berwenang dan untuk masyarakat Sulawesi Tengah agar tetap tenang terkait kasus ini, korban R saat ini telah mendapatkan penanganan baik dari pihak Rumah Sakit," ujarnyanya.
Selain itu Direktur RS Undata Palu mengungkapkan, bahwa Bapak Gubernur masih terus memantau terkait kasus ini, dan beliau berharap kasus ini ditangi dengan serius.terang drg,Herri Dirut Undata Palu
@bp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar