Ketua kotingen porprov Tolitoli, Mansur Pondang didampingi Sekum KONI Moh Ashar Bantilan, kepada sejumlah media Rabu (7/6/2023) mengatakan bahwa realisasi penyerahan bonus ini baru terlaksana.
Soal bonus dan uang saku, dijelaskan memang baru 2023 ini dibayarkan karenan alokasi anggaran adanya di tahun ini, jelasnya.
Kepada masyarakat kabupaten Tolitoli, Mansur mengungkapkan permohonan maaf jika masalah ini sempat viral dan menyita perhatian.
Tapi hari ini, KONI secara simbolik akan menyerah kan semua hak hak atlet maupun pelatih.
Mansur menyebut diliat dari posisi urutan Tolitoli tetap di papan tengah, enam besar namun dari perolehan medali terjadi peningkatan dari sebelumnya 60 naik menjadi 78 medali di Banggai.
Hak hak ini sudah tersalur kw cabor melalui transaksi non tunai. Demikian juga ke atlet semua dilakukan secara non tunai, ungkap nya.
Dikatakan dadi 23 cabor, yang diikutkan Tolitoli pda Porprov itu ada 19 cabor yang meraih medali dan 8 Cabor yang raih medali emas
Adapun cabor yang mengukir prestasi dengan raihan medali emas adalah Panjang tebing, Taekwondo, Atletik dan
Cabor cabor lain yang ada meraih satu emas dan perak serta perunggu.
Sementara total bulonua atlet dan pelatih mencapai Rp 1.034.500.000 miliar bonus terdiri dari
Rp 800.500.000 untuk bonus atlet dan Rp 234.000.000 bonus untuk pelatih.
Sedangkan untuk uang saku atlet mencapai Rp 257.650.000
Besarnya bonus yang diterima atlet untuk medali emas Rp 16 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 7,5 juta.
Siang ini di aula balre tau dako lipu oleh bupati akan diserah secara simbolis.
Hadir pada penyerahan itu, Ketum KONI Moh saleh bantilan dan Muspida.
@sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar