Kasus dugaan pencemaran nama Raja Tolitoli (Moh Saleh Bantilan) akan memasuki sidang tuntutan.
Menanggapi perkembangan persidangan di PN Tolitoli, Saleh Bantilan kepada media ini mengatakan sangat mengapresiasi.
"Saya mengapresiasi dengan harapan tuntutan sampai putusan bisa memberikan hal yang bisa menjadi pelajaran, " buat pengguna media sosial.
Kasus dugaan pencemaran oleh tersangka UL, termuat di media sosial fb yang berawal dari klaim UL atas tanah yang berbatasan dengan lokasi rumah adat Tolitoli di kelurahan Nalu, Baolan.
Padahal seharusnya kata Saleh Bantilan yang sekarang menjadi Raja Tolitoli, hal ini tidak perlu terjadi bila saja saudara UL mau memahaminya dengan baik.
"Saya ini kan didatangi oleh mamanya UL agar tanah yang berbatasan dengan eks lokasi rumah adat itu dibayar, " ujar Saleh Bantilan.
Tapi ini tidak diaku oleh UL bahkan dia muat saya di media lalu diposting ke media sosial dan dikomentari yang sangat merugikan pribadi saya, jelas Saleh Bantilan.
Jadi kalau sekarang lagi disidangkan, maka mari kita hormati hukum yang sedang berproses dan semoga akhirnya bisa adil dan memuaskan banyak pihak, katanya.
Informasi yang dikumpulkan, sidang tuntutan akan digelar pekan depan. @s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar