Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Limbah PT. CMI dan PT. JUS Jadi Pembunuh Ekonomi Warga

6/20/2023 | 12:18 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-20T05:23:11Z

Ketapang KALBAR, Alasannews.com- Sandi Ketua Aktivis Lingkungan Hidup AMPUH Kabupaten Ketapang KALBAR datangi Awak Media Alasannews.com diruang kerjanya pada 19/06/2023, pasalnya PT. CMI dan PT. JUS yang sudah lama beroperasi mengakibatkan kerusakan pada lingkungan warga, contohnya kebun kelapa sawit dan sawah untuk bercocok tanam padi milik warga menjadi rusak parah, diakibatkan pencemaran lumpur dari aktivitas kedua perusahaan tambang tersebut,  hutan menjadi gundul, sawah dan kebun tempat masyarakat menggantungkan hidupnya kini sudah habis dimusnahkan oleh aktivitas pertambangan dari kedua perusahaan secara membabibuta, seharusnya dari pihak PT. CMI dan PT. JUS memberikan konstribusi seperti yang dijanji-janjikan untuk membangun infrastruktur perekonomian masyarakat setempat, tapi faktanya malah sebaliknya menyengsarakan masyarakat,"Pungkas Sandi. 


"Tidak hanya itu, aktivitas tambang Bauksit dari PT. CMI dan PT. JUS juga membawa dampak pada dua anak Sungai, yaitu anak Sungai Kediuk dan Anak Sungai Karim yang saat ini sudah berubah warna menjadi kuning pekat, jelas ini sudah mengancam kesehatan masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat Sungai Pawan pada umumnya,"terangnya.


Sandi,dari Aktivis Lingkungan Hidup AMPUH menegaskan sesuai dengan fakta yang ada dilapangan terhadap permasalahan ini bukan kaleng-kalengan lagi, pemerintah daerah maupun provinsi terkesan menutup mata, pasalnya kedua perusahaan ini masih dengan leluasa melakukan aktivitas pertambangan, tanpa memperdulikan lingkungan dan keselamtan masyarakat sekitarnya. 

Sandi meminta kepada semua pihak terkait, untuk dapat menindak tegas terhadap perusahaan yang hanya memperkaya diri sendiri yang sudah sangat meresahkan dan merugikan negara selama bertahun-tahun.

Lanjut Sandi, “karena tidak ada niat baik dari perusahaan untuk mengganti rugi kebun sawit dan lahan pertanian maka dalam waktu ini kami dari Aktivis Lingkungan Hidup AMPUH akan melaporkan secara resmi kepada Presiden Republik Indonesia, Kementerian LHK, dan Kehutanan, Mabes Polri, Kapolda Kalbar dan Kapolres Ketapang” tutup Sandi. 

(Dedy S)
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update