Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketum Dewa Soekarno: Idul Adha 1444 H tingkatkan kepedulian antaranak bangsa

| 07:18 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-29T00:18:05Z


Jakarta, Alasannews.com--Ketua Umum Dewa Soekarno Bhakti Dewanto, S.H., M.H berharap penyembelihan hewan kurban harus dimaknai untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurut dia, penyembelihan hewan kurban tidak semata sebagai ritual simbolik belaka untuk menggugurkan kewajiban bagi yang mampu, guna berbagi daging hewan kurban kepada orang-orang yang berhak.

Lebih dari itu, jelas dia, harus dimaknai untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, khususnya bagi sesama insan.

Hal itu diungkapkan Bhakti Dewanto, S.H., M.H kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/6/2023)

"Dengan meningkatkan jiwa korsa untuk kebaikan dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam mewujudkan keadilan di tengah masyarakat,” ujar pengacara handal ini

Dalam sambutannya, Bhakti Dewanto menyampaikan Idul Adha atau Idul Qurban merupakan perwujudan dari makna pengorbanan, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala melalui mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Perintah kurban diturunkan dalam Al Kautsar ayat 2 “Fasholli Lirobbika Wanhar" yang artinya maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.

Secara syari’at, jelas dia, kurban adalah menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu sebagai bagian dari syiar Islam.

Iduladha mengandung pesan-pesan mulia berupa nilai pengorbanan dan kemanusiaan yang bersifat universal.

"Momen itu juga sebagai bentuk takzim kita dalam mewarisi keteladanan dari Nabi Mulia, Nabi Ibrahim Alaihissalam," ujar dia.

Bhakti Dewanto menuturkan bahwa dari beliau, kita diajarkan betapa pentingnya mempertahankan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, dengan meneladani keikhlasan dan kepasrahan berkurban tanpa keraguan demi menjalankan perintah Allah Subhanahu Wata’ala.

Atas dasar keteladanan tersebut, setidaknya terdapat tiga makna penting peringatan Idul Adha yaitu makna berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Kemudian, dengan berkurban, manusia diajarkan untuk saling berbagi dengan sesama.

Selanjutnya, dengan berkurban, keikhlasan dari manusia diuji terutama dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi.

Selain itu, menyampaikan pesan moral yang sangat substansial dalam memaknai momen Iduladha itu, yakni tidak adanya perbedaan status diantara sesama manusia karena semua manusia di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala adalah sama.

"Kita harus menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin," kata dia.

Mengakhiri sambutannya,  berpesan agar segenap umat Islam yang ada di Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sekaligus menumbuhkan rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Lipsus: Jal
×
Berita Terbaru Update