Parigi, ALASAN.com--Kepala BPBD Sulteng Provinsi Akris Fattah, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik (Andi Sembiring) Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Lukman) dan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Budi) melakukan Rapat Koordinasi terkait penanganan Bencana Banjir Kec. Balinggi dan Kec. Torue (tgl 29 Mei 2023 pukul 17.00 Wita) di kantor Desa Balinggi.
Kepala BPBD Provinsi Sulteng memimpin rapat yang dihadiri oleh Camat Balinggi, Camat Torue dan kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kab. Parimo, Kabid Sungai Dinas PU Kab. Parimo, Pelaksana Balai Wilayah Sungai Sulteng dan Kepala Desa serta masyarakat terdampak bencana banjir.
Adapun hasil rapat disepakati sbb :
1. BPBD Provinsi Sulteng melakukan penanganan normalisasi sungai purwokerto dan penangan bronjong di desa catur karya dan desa tolai barat serta pembangunan rumah yg hanyut 2 unit dan perbaikan rumah RS 2 unit.
2. Balai Wilayah Sungai Sulteng melakukan penanganan sungai Tapearo.
3. BPBD Kab. Parimo melakukan penanganan Sungai Desa catur karya, sungai Tolai, Tolai timur dan tolai barat.
4. Dinas PU Kab. Parimo malakukan penanganan penimbunan jalan desa balinggi barat dan penanganan sungai pekaso.
5. Seluruh unsur terkait bekerja sesuai pembagian wilayah sampai batas waktu akhir masa laku tanggap darurat tanggal dari tanggal 29 mei sd 12 juni 2023.
5. Posko Induk Bencana yg didirikan BPBD Provinsi Sulteng sejak kejadian bencana tgl 29 mei 2023 tetap bekerja sampai tgl 12 juni 2023.
Selesai rapat, Kalaksa BPBD bersama rombongan melakukan peninjauan lokasi dampak banjir di desa Balinggi Barat dan desa catur karya serta menyerahkan bantuan kepada 11 KK korban banjir di desa catur karya.
BPBD Provinsi Sulteng akan terus melakukan monotoring dan evaluasi sampai akhir masa tanggap darurat pada tgl 12 juni 2023.
@sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar