Penulis Suleman Latantu
AlasanNews.Com. Kegiatan O2SN bagi siswa SDN dan SMP tahun 2023 dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan di tingkat Provinsi Sulteng dengan melibatkan peserta dari seluruh daerah Kabupaten/Kota.
Namun informasi yang dihimpun media ini menyebutkan dari 13 Kabupaten/ Kota yang terdaftar, dikabarkan hanya Kabupaten Buol yang tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut
"Terus terang, sebagai orang tua kami sangat kecewa karena anak anak kami yang jauh sebelumnya sudah dipersiapkan terpaksa tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut akibat tidak adanya kesiapan dari pemerintah daerah Buol" keluh salah seorang orang tua siswa kepada media ini melalui via telpon
Menurutnya hal ini sangat disayangkan karena akibat tidak adanya kesiapan pihak Pemda Buol,
maka konsekwensinya anak anak mereka yang jauh sebelumnya sudah mempersiapkan diri terpaksa tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut.
"Entah apa penyebabnya. Kalau penyebabnya soal kesiapan anggaran, kenapa daerah lain bisa ikut dan bisa menyiapkan anggaranya. Nah ini saya kami pertanyakan" ujarnya menambahkan.
Sementara salah seorang Kepala Bidang pada Dinas Dikbud Kabupaten Buol yang dihubungi media ini membenarkan bahwa untuk kegiatan O2SN yang tingkat Provinsi Sulteng tahun 2023 pihaknya belum dapat mengikut peserta dari Kabupaten Buol.
Hal disebabkan karena belum ada kesiapan anggaran tahun 2023. Dan insyaallah nanti pada kegiatan yang sama tahun 2024 baru ada kesiapan anggaranya.
"Memang benar untuk kegiatan O2SN tingkat Provinsi Sulteng tahun 2023 ini, Kabupaten Buol belum dapat mengikut sertakan peserta. Karena pembiayaanya tidak teranggarkan melalui emark tahun 2023. Dan pada saat diskusi membahas masalah itu, muncul alasan bahwa tidak ada nomenklatur pembiayaanya masuk dalam ermak anggaran tersebut" jelasnya.
Tapi, sumber resmi lainya menyebutkan sebenarnya untuk anggaran kegiatan tersebut ada masuk di DAU emark.
" Sebenarnya ada anggaranya masuk pada DAU emark Tapi kenapa mereka tidak Anggarkan. Padahal yang finalisasi anggaran DAU emark saat itu adalah pak Bupati bersama mantan Kepala Bappeda, BPKAD dan Kepala Bapenda" jelasnya menambahkan***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar