 |
| 14 MABM Kabupaten/Kota Dukung Prof CHairil Effendy Sebagai Ketua DPP MABM Kalbar |
Pontianak KALBAR, Alasannews.com – Prof Chairil Effendy, MS kembali terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2028, setelah 14 Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten dan Kota Se-Kalbar meminta Tokoh Melayu Kalbar ini kembali memimpin MABM.
Setelah pada jumat malam (2/6/23) Musyawarah Besar, Majelis Adat Budaya Melayu MABM Provinsi Kalimantan Barat dibuka resmi oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, M.Hum yang merupakan Dewan Penasehat DPP Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalimantan Barat.
Dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) yang diikuti oleh Pengurus Daerah (PD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dari 14 Kabupaten dan Kota, pada pelaksanaan Mubes ke-VI, semua pengurus daerah MABM menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan MABM Kalbar dan mendorong kembali Prof. Dr. Chairil Effendy untuk menjadi Ketua Umum DPP MABM Kalbar periode 2023-2028.
Mendapat kepercayaan dan amanah tersebut Prof. Dr. Chairil Effendy pada saat memberikan tanggapan, menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasinya kepada semua peserta Mubes VI MABM Kalbar dan berusaha menerima amanah dan kepercayaan yang diberikan.
Sebagai mana juga disampaikan ketua DPD MABM kabupaten Melawi,Ritaudin,SE dan sekaligus selaku anggota DPRD Provins,Kalbar Fraksi PAN, pada saat di wawancarai awak media setelah penutupan Mubes Ke IV MABM di Rumah Dinas Wakil Gubernur kalbar,Sabtu 03/06/23 malam.Ia mengatakan, yang jelas harapan Kita dengan terpilihnya Pak Hairil ini sebagai ketua MABM kembali,kedepannya Beliau mampu mengayomi kita semua,"tutur Ritaudin.
Untuk MABM se-kalimantan Barat, memang kepengurusan MABM ini juga,itu di dalam politik bermacam macam warna jadi Kita yakin dan percaya beliau mampu, untuk mengayomi semua elemen yang ada di pengurusan MABM,"tegasnya.
"Dan yang kedua karena memang MABM di kabupaten Melawi belum ada Rumah adat Melayu, walaupun dari Pemda itu sendiri sudah menggangarkan untuk pembangunan rumah adat Melayu, dan harapan kami juga beliau selaku ketua Umum di Provinsi Kalimantan barat ini,mampu mendorong pemerintah Provinsi Kalbar, untuk membantu kami, menyelesaikan Rumah adat Melayu,"tambahnya.
Masih katanya,"sudah kami sampaikan juga melalui rekomendasi ke beliau,kenapa? karena beliau ini juga seorang akademisi non partai jadi bisa semua lini dikalangan politisi itu, harapan kami atas terpilihnya Beliau sebagai ketua MABM,dan juga seperti kita ketahui memang semua dikalangan Melayu itu,secara kwalitas pendidikan juga memang harus jadi perhatian khusus, Beliau juga mantan Rektor Untan,dan Guru besar,"pangkasnya.
"Jadi harapan kedepanya mudah- mudahan dengan ini bisa terlaksana dimasa kepemimpinan beliau yang akan datang,"tutupnya.
Red-Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar