Surabaya, alasannews.com
20 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut/ SMK KAL-1 Senin,(15/05/23) terlibat langsung dalam pecahkan rekor Muri Penanaman pohon Mangrove yang berlangsung secara serentak di 37 Provinsi di 370 lokasi penanaman dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta.
Dari kota Surabaya pelaksanaan tanam pohon mangrove di gelar oleh Koarmada II bersama komponen masyarakat Surabaya yang terdiri dari TNI AL ( Koarmada II, 640 personil, SMAN Nala 50 personil, SMK KAL-1 , 20 personil, Tunas Hijau 20 personl, Mahasiswa 20 personil sehingga total 750 personil.
Pada pelaksanaannya penanaman pohon mangrove kali ini terdiri dari beberapa jenis antara lain jenis Rizophora, Mucronata, Stylosa,Apiculata sebanyak 20.000 batang dengan sasaran seluas 8 hektar yang berada di lokasi Dermaga Baru Semampir Ujung Surabaya yang langsung di pimpin oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah
Kehadiran siswa SMK KAL-1 dalam penanaman pohon mangrove tersebut, menurut Kepala Sekolah SMK KAL-1 Munawar, S.Pd merupakan undangan dari Dispotmar Koarmada II yang selama ini sudah sering bekerja sama dalam beberapa event, khususnya dalam pembentukan karakter siswa serta pengenalan siswa tentang kebaharian dimana kebaharian adalah salah satu mata pelajaran yang khusus di ajarkan di sekolah-sekolah dibawah Yayasan Hang Tuah.
Penanaman pohon mangrove dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat, dan saat ini TNI telah proaktif memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, guna mengantisipasi kelangkaan bahan kebutuhan pokok.
Lebih lanjut Pangkoarmada II mengajak kepada seluruh personel yang hadir untuk menjadikan kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai langkah untuk memulihkan dan melindungi kelestarian ekosistem, dalam rangka upaya pemulihan konservasi di wilayah Surabaya dan sekitarnya(yht/dar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar