Manado, Alasannews.com- Siapa pengganti Gubernur Sulut tahun 2024? Pertanyaan ini wajar sebab PDIP Sulut dibawa kepemimpinan Olly Dondokambey sudah harus menyiapakan siapa figur kader PDIP maupun figur non kader PDIP yang memenuhi syarat, mengingat mau tidak mau masa jabatan pasangan OD sebagai Gubernur dan SK Wagub Sulut dua periode tahun 2024 segera berakhir.
Pengamat politik Dr Johny Lengkong M.Si mengatakan hal ini semuanya berpulang pada pertimbangan strategis OD sebagai king maker PDIP di Sulut.Apalagi sebagai Ketua DPD PDIP Sulut, dan Bendahara Umum DPP PDIP ,OD dianggap oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, bukan hanya berhasil membangun pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara selama jabat Gubernur, tetapi juga berhasil membangun menjadikan PDIP sebagai partai politik berjaya terbesar di Sulut. Hampir semua Bupati, Walikota di Sulut, merupakan kader potensial PDIP.
"Siapa figur yang tepat yang akan menggantikannya, sepertinya OD sedang mencari figur yang dianggap tepat. Karena OD miliki strategi dan selalu yakin setiap kader dicalonkan seperti menjadi Bupati dan Walikota oleh PDIP di Sulut semuanya mendapatkan dukungan warga dan terpilih' ujar Dr Johny Lengkong M.Si kepada Alasannews.com Minggu (28/5/2023) melalui pesan WhatsApp
Dosen Fisipol Unsrat Manado ini melihat belum ada kader PDIP Sulut yang sekaliber politisi OD. Justru sejumlah kader PDIP Sulut yang ada saat ini berada dilapisan kedua dan itu sangat banyak, apakah itu SK (wagub saat ini), Maurits Mantiri Walikota Bitung, , Andrew Angow Walikota Manado, Richard Sualang Wawali Manado, Caroll Senduk Walikota Tomohon dan Wenny Lumentut Wawali Tomohon, Jems Sumendap Bupati Mitra, Franky Donny Wongkar Bupati Minsel, Joune J.E. Ganda Bupati Minut. Robby Dondokambey Wakil Bupati Minahasa. Semuanya merupakan kader PDIP berpeluang.
"Tetapi sekarang menjadi pertanyaan apakah PDIP akan menetapkan salah satu dari mereka? Ataukah akan mencari figur alternatif tertentu diluar kader aktif potensial PDIP? Semuanya berpulang pada pertimbangan strategis OD sebagai king maker PDIP di Sulut" kata Dr Johny Lengkong
Dr Johny Lengkong M.Si menyebutkan dalam pencalonan figur menuju Sulut 1 tahun 2024 setiap partai memiliki strategi tersendiri. Sah-sah saja jika PDIP Sulut mencari figur alternatif yang potensial diluar kader aktif PDIP.
Sesuai catatan diperoleh Alasannews.com sejumlah nama figur alternatif potensial diluar kader PDIP, yang dianggap berpeluang seperti nama dr Rinny Tamuntuan saat ini pejabat Bupati Kepulauan Sangihe birokrat berpengalaman. Ada juga Pdt Dr Hein Arina Ketua BPS GMIM, Ir. Royke Octavian Roring, M.Si Bupati Minahasa. Irjen Pol (Purn) Dr Benny Josua Mamoto SH, MH, Ketua Harian Kompolnas, Irjen. Pol (Purn) Drs. Carlo Brix Tewu Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Sejumlah nama figur alternatif diluar kader PDIP ini, jika ingin ikut berkontestasi di Pilkada Gub Sulut menurut Dr Johny Lengkong M.Si sebaiknya perlu menguji elektabilitas dan dukungan masyarakat Sulut terhadap figur ini.
"Masih cukup waktu untuk mengkaji sejumlah nama figur untuk kemudian dapat ditetapkan.Sebaiknya dukungan Utama adalah dari “mesin” partai, apabila partai pengusung memiliki soliditas tinggi maka dukungan akan besar" kata dosen Fisipol Unsrat Manado ini.ek**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar