Ketapang KALBAR, Alasannews.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang berikan perhatian besar terhadap kehidupan umat beragama, sebagai salah satu contoh pemerintah sudah berupaya memberikan bantuan untuk rumah-rumah ibadah.
"Seperti yang disampaikan Sekda Ketapang Alexander
Wilyo, S.STP.,M.Si dalam lawatannya mewakili
Bupati untuk melakukan peletakan batu pertama pendirian Gereja Stasi Santo Yosep Karangan di Kecamatan Marau pada Kamis (25/5/2023), bahwa bantuan Pemkab.Ketapang untuk pembangunan Gereja
Stasi Santo Yosep Karangan ini sifatnya
stimulan, memancing Pemkab. Ketapang sendiri, serta akan membantu dana pembangunannya sesuai dengan mekanisme
yang ada", imbuhnya Sekda.
“Pemda Ketapang sudah memberikan perhatian
besar terhadap kehidupan umat beragama, yang tidak mengesampingan kan pembangunan
yang lain, sebab
pembangunan itu tidak hanya diukur dari sisi
fisik, tetapi juga non fisik, moral, spiritual, oleh
karena itu pemerintah berupaya membangun
hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh
agama dan masyarakat juga harus mendukung pemerintah baik di dalam suatu pembangunan serta dari perhatian yang sudah diwujudkan, meskipun secara bertahap dan tidak sekaligus dilakukan, namun Pemkab.Ketapang sudah berupaya untuk melakukannya", ucap Sekda kembali.
"Lebih lanjut Sekda menerangkan bahwa untuk membangun kota Ketapang yang kita cintai ini perlu dukungan dengan suasana damai, kondusif, serta kenyamanan, suatu
hubungan yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, tentu jika hubungan tidak baik maka saya yakin akan terciptanya suasana yang tidak akan baik dikehidupan kita, dan untuk kedepannya saya yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah membuka diri, terbuka terhadap kemauan-kemauan baik masyarakat untuk membangun, kita juga tidak hanya membantu kepada Gereja Katolik, tetapi kita juga akan membantu pada setiap pembangunan semua rumah-rumah ibadah pada umumnya, tanpa harus membeda-bedakan keberagaman suku, budaya, dan agama, dikarenakan kita adalah Bhinnika tunggal Ika", imbuhnya lagi.
"Adapun tambahan Sekda, hibah diberikan
pada tahun 2023 maka bisa mengajukan kembali untuk anggaran di tahun 2025 mendatang, yang mana prosesnya dimulai
pada tahun 2024, mulai Januari, Februari,
Maret, hingga April, dan silahkan Panitia melakukan langkah-langkah
administratif, proposal dan lain sebagainya, sebagai menjaga hubungan baik dengan Kesra, tim-tim di Ketapang", ungkapnya.
"Lanjutnya, kembali lagi pada siapapun peletakan batu pertama mempunyai tanggung jawab moral agar pembangunan Gereja Stasi Santo Yosep Karangan ini tuntas pada tahun 2025, Kita do'akan
bersama semoga bisa bermanfaat dan seperti yang diharapkan, serta saya juga akan selalu memonitor pembangunan Gereja Santo Yosep Karangan ini sampai tuntas, sehingga secepatnya diresmikan", pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Sekda pada kegiatan
ini, Assisten 3 yang juga Ketua DAD, Kadistanakbun, Staff Ahli, Kepala BPBD, Kepala
Satpol PP, Kadis Kebudayaan & Pariwisata, Pastor Paroki Kanak-kanak Yesus Marau, Forkopimcam, para Ketua DAD dan Camat masing-masing Kecamatan, yaitu Marau, Jelai Hulu, Airupas, Manis mata, Singkup, para Kades, para Demong Adat, masyarakat Desa Runjai Jaya Karangan.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar