Surabaya, alasannews com.-
Didoakan KH. Fuad Noerhasan Pengasuh Ponpes Sidogiri, Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig Mantap Daftar 120 Bacaleg
Pengurus DPW PAN Jatim Dikawal Musik Sholawatan, Daftar 120 Bacaleg Menggunakan Sarung
PAN Jatim Bukan Hanya Disinari Matahari, Tapi Juga Ditaburi 120 Bintang Bacaleg Potensial
Ahmad Rizki Sadig Ketua PAN Jatim Didampingi Achmad Rubaie Ketua Harian dan Khusnul Aqib Sekretaris, Disambut Ketua KPUD Jatim
120 Bacaleg Potensial PAN Jatim Didaftarkan ke KPU Jatim, Rizki Sadig: Kami Target 1 Kursi Per Dapil DPR Propinsi
Surabaya - Suasana heroik dan menakjubkan terjadi di kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur Jl. Darmo Kali, Kota Surabaya, Jumat (12/5/2023), sebelum pendaftaran 120 Bacaleg PAN DPR Propinsi Jawa Timur. Bak mau berangkat menuju medan laga, KH. Fuad Noerhasan Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan memberikan doa-doa kekuatan moral dan spiritual untuk kemenangan.
Setelah itu rombongan DPW PAN Jatim dengan mengenakan sarung biru bergambar ribuan matahari dengan diiringi musik rebana Hadrah mendaftar ke KPUD Jatim. Tampak sang panglima perang Ahmad Rizki Sadig memimpin pasukan DPW PAN Jatim dengan ditemani Achmad Rubaie (Ketua Harian), Khusnul Aqib (Sekretaris) Malik Effendi (Wakil Ketua), A. Basuki Babussalam (Wakil Ketua), Agus Maimun (Wakil Ketua), Windiarto Kardono (Wakil Ketua), Estu Supamiarsih (Wakil Sekretaris), pengurus Perempuan PAN (PUAN), Barisan Muda PAN (BM-PAN) dan lain-lainnya.
"Kita doakan semoga PAN Jatim sesuai nama partainya, adalah Amanah terhadap aspirasi dan perjuangan para kader dan anggotanya. Selain tu memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kuat untuk mengawal Indonesia. Saya doakan PAN terus amanah dan memiliki komitmen kebangsaan," ucap KH. Fuad Noerhasan Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan, Jumat (12/5/2023) di kantor DPW PAN Jatim.
Kyai Nadhlatul Ulama karismatik ini juga mengucapan, selamat berjuang dan bertanding untuk meraih simpati masyarakat Jatim. Selain itu yang terpenting adalah semoga menerima ridlo Allah SWT dalam setiap langkah dan perjuangan untuk memengang amanat rakyat Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Kita doakan Bapak Ahmad Rizki Sadig selaku Ketua DPW PAN Jatim bisa mengantarkan kemenangan sesuai target dan harapan. Ingat setiap amanah yang diberikan akan dipertanggungjawabkan di depan Allah SWT kelak. Amiin Ya Rabbal Alamiin, semoga berhasil," tandasnya dibarengi Amiin oleh semua peserta pendaftaran.
Ahmad Rizki Sadiq Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Timur mengatakan, siap merebut minimal satu kursi di setiap Dapil pada pemilu 2024. Kata Anggota DPR RI Fraksi PAN ini, komposisi 120 Bacaleg potensial PAN Jatim sudah didaftarkan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.
"Target kami (red-DPW PAN Jatim) 14 kursi dari 14 Dapil di DPR Propinsi Jawa Timur. Semua Bacaleg yang kami daftarkan adalah kader potensial dan penyumbang suara maksimal untuk kejayaan PAN Jatim," ucap Rizki Sadig sapaan akrabnya penuh menggelegar.
Ia juga mengatakan, dengan didampingi KH. Fuad Noerhasan Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan dirinya semakin yakin dan semangat. Apalagi kata Riski Sadig, saat ini PAN Jatim juga banyak merangkul Bacaleg dari kalangan pesantren Nahdlatul Ulama di Jatim.
“Hari ini, Jumat, 12 Mei 2023, kami pilih untuk mendaftarkan Bacaleg serentak secara nasional, termasuk di setiapkota/kabupaten, karena selain Jumat hari yang penuh berkah, juga karena tanggalnya sesuai dengan nomor urut PAN, 12,” ujarnya.
Rizki Sadig juga menambahkan, bahwa momentum pendaftaran Bacaleg ini sebagai ajang berpolitik dengan riang gembira. Dimana kata dia, bukan politik yang menegangkan dan memisahkan.
"Kami ingin beradu narasi dan gagasan baik, untuk bantu rakyat,” ucap Rizki Sadig.
Dirinya juga menjelaskan PAN Jatim telah siap mengikuti Pemilu 2024 untuk mewujudkan misi besar meraih minimal satu kursi di setiap Dapil. Salah satu alasannya karena sudah memenuhi kebutuhan Bacaleg untuk mengisi kuota 14 daerah pemilihan dan kuota 30 persen sesuai aturan Pemilu.
“Dari kuota 120 Bacaleg untuk DPRD Propinsi, kami sudah penuhi di 14 Dapil, termasuk 30 persen kuota perempuan di semua Dapil,” katanya.
Bukan sekadar itu saja, kata Rizki Sadig semua Dapil juga telah terisi dengan komposisi Bacaleg dari berbagai kalangan. Mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga milenial yang mencerminkan PAN sebagai partai terbuka, plural dan majemuk.
"Ada beberapa nama Bacaleg yang bakal menjadi jagoan dan unggulan untuk merebut kursi di Dapil masing-masing. Di antaranya Gus Sajad dari keluarga besar Ponpes Syech Abdulkadir Jaelani Probolinggo yang akan bertarung di Dapil Jatim III (Pasuruan – Probolinggo).
"Di Dapil ini, PAN juga memasukkan nama Gus Hasibudin yang berasal dari keluarga besar Ponpes Sidogiri.
“Insyaalloh dengan dua Bacaleg yang berasal dari Ponpes besar di wilayah ini, PAN akan pecah telur di sini. Memperoleh kursi propinsi untuk pertama kali,” ujar Rizki.
Di Dapil Jatim I (Kota Surabaya) PAN juga memiliki sejumlah Bacaleg potensial. Di antaranya Edward Dewaruci yang pernah menjadi Ketua KPU Kota Surabaya. Kemudian ada nama Emil Salim yang merupakan kakak kandung penyanyi ternama, Pasha Ungu.
“Insyaallah di Dapil I kali ini kami bisa meraih kursi. Apalagi ada sinergi antara caleg propinsi dan caleg yang bertarung untuk DPR RI, seperti Pak Sungkono yang saat ini anggota DPR RI, kemudian Tom Liwafa, Influencer, dan Taufiqulbar yang pernah menjadi Calon Wakil Bupati Pasuruan,” ungkap Rizki.
Di Dapil XII (Bojonegoro-Tuban) juga ada nama Budi Pandalagi, pengusaha muda yang merupakan representasi penganut Agama Buddha. Budi mendampingi Agus Maimun, Ketua Karang Taruna Jatim, yang tahun depan akan kembali mencoba peruntungan di Dapil ini.
Nama-nama Bacaleg Propinsi dari PAN lain di antaranya; Venina Puspasari, istri Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso, yang akan berkontestasi di Dapil Jatim VII (Blitar – Tulungagung) menemani Ketua FPAN DPRD Jatim Heri Romadhon.
Di Dapil Jatim VI (Malang Raya), PAN juga memiliki ‘srikandi’, yaitu Dra. Hj. Dewi Masita, tokoh Muslimat NU Jatim yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Propinsi 2014-2019, dan Titi Swasti, penyanyi sekaligus influencer. Di sini juga ada Rofiq Awali, aktivis Muhammadiyah.
Untuk Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Kediri) ada nama populer, Abdullah Abubakar, yang saat ini masih menjabat Walikota Kediri, juga 2 anggota DPRD Kota Kediri Reza Darmawan dan Kholifi Yunon.
Kemudian ada nama Syaiful Bahri, tokoh LDII yang akan bertarung di Dapil Jatim X (Mojokerto-Jombang). Selanjutnya ada Danu Budiono, aktifis LSM di Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso), dan Nadima Vitrangga, eks presiden BEM FH Unair yang akan bertarung di Dapil Jatim XII.
“Kami yakin dengan komposisi Bacaleg PAN saat ini telah merepresentasikan potret kemajemukan masyarakat Jawa Timur. Misi kami mewujudkan Jatim Basis PAN, yaitu satu Dapil satu kursi di setiap tingkatan, insyaalloh bisa terwujud,” pungkas Rizki.
Rebana Hadrah, Marawis dan Shalawatan Warnai Pendaftaran Bacaleg PAN Jatim ke KPU
Sementara itu, hadir pada kesempatan pendaftaran pengurus tingkat provinsi, termasuk simpatisan yang turut mengantar dengan menggunakan mobil bak terbuka, ditambah hadrah, marawis serta shalawatan.
Beberapa orang tampak dicat sekujur badannya dengan warna biru dan rambut dicukur sedemikian rupa membentuk tulisan "PAN" dan angka 12.
Tampak juga para pengurus PAN Jatim juga kompak mengenakan sarung biru bercorak matahari saat pendaftaran.
"Kami ingin memperkenalkan, lalu membudayakan bahwa sarung ini bagian dari Indonesia sekaligus membantu produk UMKM dalam negeri," ujar Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubaie.
Politisi kawakan ini berharap pendaftaran bacaleg ini adalah ajang sosialisasi dan kampanye politik kegembiraan sebagai mana yang diharapkan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig. Kata Rubaie sapaan akrabnya, jangan sampai nanti pada ajang tahapan kampanye muncul narasi-narasi ujaran kebencian dan politik intoleransi.
"Indonesia dalam setiap ajang kampanye harus adu narasi dan gagasan positif sebagai konten utama. Salah satunya PAN Jatim mendukung program-program pemberdayaan UMKM, Koperasi dan Pedagang dan ikut menguatkan kelembagaan pondok peanatren sebagai instrumen utama dalam pendidikan nasional," pungkas Mantan Anggota DPR RI satu periode dan DPR Propinsi Jatim dua periode ini. (red)
Penulis: Gus Din
Tidak ada komentar:
Posting Komentar