Tolitoli, ALASAN.com--Ruas jalan Provinsi Labonu Pasir Putih menghubungkan Kota Raya Parimo ke Tolitoli kondisinya memprihatinkan akibat berlubang rusak parah, yang setiap saat dapat mengancam keselamatan jiwa penumpang kendaraan roda empat dan mobil truk angkutan barang yang melintasi ruas jalan ini
Sejumlah sopir kendaraan baik mobil rental dan mobil truk angkutan barang Palu- Tolitoli sudah lama keluhkan ruas jalan ini yang kondisinya terbilang rusak parah berlubang. Dan disetiap ruas jalan dengan jarak 100 hingga 200 meter ditemukan berlubang dan sangat mengkhawatirkan ketika musim hujan jalan menjadi licin berlumpur.
"Kondisi ruas jalan Pasir Putih Labonu ini sudah cukup lama rusak dan berlubang, tapi belum juga disentuh upaya perbaikan. Ruas jalan ini yang paling ramai dilewati karena jarak dianggap lebih dekat dilewati kendaraan baik mobil truk angkutan barang maupun mobil penumpang dari Palu lewat trans Sulawesi pantai timur dari pada lewat trans Sulawesi pantai Barat, beda 80 Km" kata salah seorang sopur mobil rental yang enggan menyebutkan nama Alasannews.com belum lama ini.
Jemy Jusuf SP, M.Si Wakil Ketua DPRD Tolitoli meminta Gubernur Sulawesi Tengah untuk memberikan perhatian atas keluhan warga pengguna ruas jalan Kota Raya Parimo ke Tolitoli tepatnya ruas jalan Pasir Putih- Labonu yang kondisinya sudah cukup lama mengalami rusak parah karena berlubang.
"Ruas jalan ini merupakan jalan Provinsi,dan merupakan nadi perekonomia masyarakat. Karena itu saya meminta kepada Gubernur Sulteng untuk dapat segera melakukan perbaikan ruas jalan pasir putih - labonu. Agar keselamatan pengguna jalan dapat terjamin dan distribusi barang serta logistik untuk suplay ke kabupaten tolitoli dan kabupaten buol dapat terjaga" kata Jemy Jusuf SP, M.Si kepada Alasannews.com Rabu (17/5/2023) lewat pesan WhatsApp.
Menurut Jemy Jusuf jalur jalan Provinsi menghubungkan Kota Raya Parimo ini digunakan sebagai jalur distribusi gas termasuk gas subsidi sebagai kebutuhan rumah tangga melalui rute tersebut, sehingga kondisi jalan yang rusak dapat berpengaruh pada ketersedian gas LPG untuk msyarakat.
"Keselamatan masyarakat pengguna jalan ini merupakan prioritas utama dan juga transportasi suplay barang kebutuhan masyarakat baik Tolitoli maupun Buol itu penting, dengan kondisi jalan rusak sangat mempengaruhi naiknya harga bahan pokok" ujar Jemy Jusuf. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar