Pamulang, Alasannews.com-- Warga Bambu Apus dan perumahan Gria Jakarta RT 07/05 mendadak murka , emosi dan kecewa dengan pihak RT Blok B yang mengembok Gerbong Gerbang Belakang perumahan Gria Jakarta, Pamulang, Tangerang Selatan.
Tepat pada hari raya Idul Fitri, Sabtu 22 April 2023 disaat warga Bambu Apus dan Warga Gria Jakarta blok I/J/K ingin melaksanakan sholat Ied mendadak gerbang belakang Gria Jakarta yang biasa dibuka jam 5 pagi digembok hingga menyulitkan warga yang ingin melintas.
Karena jalan tersebut adalah jalan Boulevarnya Gria Jakarta yang ingin melakukan aktifitas Sholat Ide.
Kebetulan jalan Beringin ditutup karena kegiatan sholat Ied di Masjid Al Barkah.
Penutup dilakukan secara sepihak tanpa kesepakatan dan pemberitahuan kepada warga Bambu Apus dan Gria Jakarta Blok RT 07/05.
Warga Gria Jakarta yang kesal dan Kecewa sudah meminta untuk dibuka namun SATPAM tidak berani membukanya dengan dalih akan dibuka setelah sholat Ied baru dibuka.
Sedangkan warga yang ingin sholat jadi kesulitan.
"Ini kebijakan konyol, arogan dan semena-mena, tanpa koordinasi dengan warga sekitar, jalan utama Gria Jakarta ibarat jalan Boulevarnya harusnya dibuka apa lagi banyak umat yang mau sholat Ied, kami akan proses kasus ini jika perlu proses hukum agar tidak terjadi tindakan semena-mena dan arogan " tegas warga Gria Jakarta Blok J yang merupakan anggota ormas Brigade 08.
Kekecewaan warga juga sudah disampaikan ke pihak developer melalui Pimpro Bapak Budi dan beliau pun merespon dengan mengatakan "keterlaluan" dengan penutupan gerbang belakang Gria Jakarta.
Pihak warga meminta pihak developer untuk memfasilitasi pertemuan warga dengan pihak RT BLOK B yaitu bapak Maulana Yusuf C4 , dengan meminta melibatkan pihak RW, Lurah dan Polsek Pamulang serta pihak Pemda Tangerang Selatan" ujar salah satu Warga Gria Jakarta Blok K yang berprofesi sebagai Pengacara.
"Harusnya jika mau ditutup dikoordinasikan dengan warga Gria Jakarta RT 07/05 dan disosialisasikan melalui spanduk, atau beri space buat orang pejalan kaki yg mau sholat Ied di blok B" kata salah satu warga yang berprofesi sebagai wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar