Buol, Alasannews.com,-Ratusan Kepala Desa di Wilayah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Forum Kades melakukan aksi unjuk rasa di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Buol, Senin ( 10/4- 2023 )
Maksud kedatangan mereka yang sebelumnya disampaikan melalui surat pemberitahuan kepada DPRD itu untuk menyampaikan aspirasi terkait belum dibayarkannya penghasilan tetap seluruh aparat desa yang bersumber dari DAU dan melekat langsung pada pengajuan Alokasi Dana Desa tahun 2023
Adapun penghasilan tetap mereka yang belum direalisasikan pembayaranya oleh Pemda Buol sudah masuk 4 bulan terhitung Januari hingga April 2023.
Prinsipnya kehadiran para kades di DPRD hanya sebatas menanyakan kejelasan kapan akan realiasikan pembayaran Siltap tersebut.
Namun situasi pada pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Buol Ahmad Takuloe tersebut berubah dan terjadi kekisruan yang berujung pada aksi yang cukup menegangkan, dimana para kades mengamuk dan nyaris terjadi adu jotos dengan Anggota DPRD.
Pantauan media ini menunjukan Kekisruan itu terjadi tak lain dipicu setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar yang disampaikan salah seorang pejabat BPKAD terkait masalah aturan dan mekanisme pengelolaan keuangan di daerah
" Kami ke sini bukan datang mendengar penjelasan. Tapi kami datang hanya butuh kejelasan masih akan dibayarkan hak kami atau tidak, dan kapan pembayaran itu direalisasikan" teriak sejumlah Kades dengan nada emosi.
Sementara pada pertemuan yang dihadiri sejumlah anggota DPRD Buol, Kaban PKAD Syarif Pusadan, Kadis P3APMD Abdul Yani L Sa'ad serta sejumlah pejabat terkait lainnya itu suasana saat itu nyaris chaos. Dimana puncak emosi kemarahan para kades tampak makin memuncak.
Sementara menurut Kadis P3APMD Abdul Yani L Sa'ad, dokumen pengajuan ADD seluruh desa, saat ini semuanya sudah siap. Hanya saja proses selanjutnya menunggu kesiapan pihak BPKAD kapan waktunya bisa diajukan untuk proses pencairanya.
" Jadi, secara tehnis kuncinya semua tergantung kesiapan pihak BPKAD. Kalau sudah siap, tentunya dokumen pengajuanya akan segera kita ajukan ke BPKAD" jelas Yani
Sementara secara terpisah, Kades Tang Suarno Pementar kepada media ini menegaskan, jika sebelum lebaran idul Fitri proses pencairan belum dapat di realisasikan, maka seluruh Kades yang tergabung dalam Forum Kades Kabupaten Buol akan melakukan aksi besar besaran.
" Prinsipnya, kami akan membuktikan aksi secara besar besaran jika pihak Pemda Buol tidak segera menyatuhi tuntutan kami" pungkas Suarno.
Menyusul Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs Mohammad Sufrizal Jusuf MM melalui chat WhatsApp-nya kepada media ini menyatakan bahwa hal itu sudah dilaporkan dan akan dibayarkan minggu ini, Aman, ujar Sufrizal.
Penulis : Suleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar