Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) kata Gubernur Rusdy Mastura adalah terobosan jitu untuk membangkitkan berbagai potensi terpendam Sulteng yang oleh para ahli menjuluki Sulteng dengan The Sleeping Giant atau raksasa yang sedang tertidur.
“Supaya dapat digali dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM membacakan sambutan tertulis gubernur pada acara kick off Gernas BBI dan BBWI serta Sulteng Economy Syariah Expo 2023 di Taman GOR Palu, Jum’at sore (14/4).
Diantara potensi domestik Sulteng ialah batik bomba yang merupakan kekayaan wastra nusantara dan pernah dikenakan Elon Musk saat tampil virtual di KTT G20.
Lalu destinasi wisata menarik dengan banyak pilihan, misalnya peninggalan zaman purbakala di Lembah Bada berjuluk negeri seribu megalith.
Dengan rangkaian iven ini, diharap semoga menjadi pemantik bagi seluruh pesertanya dalam berkarya, dan juga untuk mensosialisasikan gernas BBI dan BBWI yang mana Sulteng menjadi tuan rumahnya pada Agustus nanti.
“Semoga kita semua ikut menyukseskan gernas BBI dan BBWI serta pengembangan ekonomi syariah di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, PT Telkom memperkenalkan aplikasi metanesia yang menawarkan sensasi belanja di alam meta atau metaverse.
Asisten Rudi Dewanto berkesempatan mencoba dan membeli produk olahan ikan roa dari salah satu penjual yang membuka stan virtual dalam metanesia.
Selain itu diserahkan program sosial BI kepada penerima manfaat diantaranya Ponpes Modern Alkhairaat Siniu dan kelompok kopi Kamanaru serta sertifikat halal kepada pelaku usaha.
pembukaan kick off gernas BBI dan BBWI serta Sulteng Economy Syariah Expo 2023 ditandai dengan pemukulan rebana.
Nampak hadir di kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat, Kadis Perindag Sulteng Richard A. Djanggola, SE, M.Sa, Ketua Dekranasda Kota Palu Diah Puspita, S.AP, Pimpinan PT Telkom Cabang Palu, Perwakilan Bank Syariah dan undangan terkait.
@sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar