Palu, Alasannews.com,-Bertempat diruang sidang utama DPRD Kota Palu. Senin (3/4) pagi digelar sidang Pansus yang mengupas LKPJ Kota Palu tahun anggaran 2022. Rapat Panitia kusus tersebut dipimpin.
Yoppy Kakung selaku ketua Pansus dengan wakil Ketua Ratna M Agan dan Mutmaina Korona sebagai anggota. Sedangkan dari pihak Pemda Kota Palu mewakilkan Asisten I Moh. Rizal berserta sekumlah pimpinan OPD.
Pada sidang tersebut begitu banyak permasalahan seputar kinerja pemerintah Kota Palu yang menjadi catatan penting anggota DPR. Mulai dari pelayanan rumah sakit Anuta Pura. Yang dinilai lambat dan terkesan pilih kasih terhadap pengguna BPJS. Kemudian DPRD Kota juga mengungkap tentang program Palu Terang saat ini yang jadi unggulan Walikota namun fakta dilapangan.
Masih banyak jalan dalam kota belum menerima lampu penerangan. Bahkan anggota DPRD pun yang bermohon belum direalisasikan hingga saat ini. Begitupula soal retribusi perparkiran yang telah ditarget mencapai Rp.15 Milyar tahun ini namun yang dapat diserap hanya 1 Milyar Rupiah. Persoalan lain yang juga menarik adalah gagalnya Pemkot Raih Adipura tahun 2023. Padahal puluhan milayar dana telah digelontorkan.
Tentu saja ini sangat disesalkan Ratna M Agan. Selaku anggota dewan ia berpesan tolong buat rogram itu harus realistis. Jangan ingin meminta banyak tapi faktanya sangat jauh. Kedepan jangan minta anggaran besar. Yang kita kejar adalah realisasi pendapatan. Tegas Ratna M Agan. Belum lagi dari draf LKPJ yang jadi temuan sidang tersebut. Dimana tercantum kalimat RPMD Kab. Sigi. Akhirnya Yoppy Kekung mengembalikan laporan yang hanya copy paste itu.
Pewarta: Agus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar