BANGKA TENGAH, Alasannews.com,- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Bangka Tengah Sepriyandi prihatin atas aksi cabul oknum Guru Ngaji di Kecamatan Sungai Selan yang terjadi Sabtu (8/4/2023) kemarin.
Ia menilai dengan profesi yang mulia ini semestinya pelaku menjadi tauladan bagi masyarakat dan generasi muda karena telah menjadi garda terdepan membentuk karakter anak-anak dengan membekali ilmu agama.
"Oknum ini bukan lagi khilaf, tapi sudah di tahap kecanduan dan jadi penyakit berbahaya," ujarnya
Ia mengatakan akibat perbuatan pelaku menjadikan citra guru ngaji akan menjadi cburuk dikalangan masyarakat. Bahkan, masyarakat akan memandang rendah para guru ngaji.
"Hanya gara-gara satu orang ini, bisa membuat profesi guru ngaji yang mulia tercoreng, untuk itu kita minta para orang untuk tidak takut menitip anaknya menimba ilmu agama kepada guru ngaji karena perbuatan pelaku tidak ada kaitannya dengan profesi guru ngaji," jelas Yandi kepada intrik.id, Selasa (11/4/2023) di Koba.
Kedepan, Yandi berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Bangka Tengah dan harus ada upaya-upaya pencegahan.
"Kita harap juga ada kebijakan-kebijakan pencegahan dari pihak terkait agar kasus serupa tidak terjadi lagi, Kalau sudah terjadi anak akan trauma dan susah menyembuhkannya. Jadi sebelum terjadi, mari kita cegah bersama, " tutup Ketua KNPI Bateng itu.
(Sumber: Yandi, Publishare: KBO Babel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar