Kolonodale, alasannews.com,-
Ibukota Morowali Utara di Kolonodale, jelang buka puasa nyaris lumpuh akibat banjir menyapu tiga kelurahan.
Informasi yang disebutkan dalam pesan grup whatsapp BPBD provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (4/4/2023) menyebut banjir dipicu curah hujan yang tinggi.
Telah terjadi Banjir yang di akibatkan oleh Curah hujan yg tinggi di sertai petir dan angin kencang dengan ketinggian air dalam pemukiman mencapai ketinggian 30cm s/d 100cm, yang berdampak pada 3(tiga) kelurahan.
Tiga kelurahan di pusat kota penghasil nikel itu, Kolonodale, Bahontula dan Bahoue nyaris lumpuh dan sebagian warga terdampak menyingkirkan ke rumah tetangga keluarga.
Disebutkan yang terdampak banjir masing masing di
- Kel. Kolonodale
32 KK
Fasum : SD Alkhairat (terendam)
Pasar Sentral Blok C (terendam)
Jalan lingkungan (rusak)
- Kel. Bahontula
15 KK
- Kel. Bahoue
80 KK
Fasum : Jembatan Kayu (Rusak Berat)
Sementara disebut juga ada
±127 (pengungsi yang mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga)
BPBD telah mengambil
- Melakukan Assessment
- Berkoordinasi dengan BPBD Kab. Morowali Utara
- Aparat yang terlibat Melakukan Evakuasi Pembersihan rumah warga yang terdampak
Sampai berita ini ditayangkan, Air berangsur Surut
- Tim Gabungan (TRC BPBD Kab. Morowali Utara, TAGANA, DAMKAR, PMI, TNI, POLRI, KPA, POTENSI SAR dan MASYARAKAT) Masih terus melakukan pembersihan sisa-sisa material Banjir (Lumpur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar