Aceh Timur, ALASANNEWS.COM - Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mendesak PJ Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin Msi, segera mengganti seluruh pengurus Baitul Mal Aceh Timur, karena dinilai tidak mampu mengemban amanah, diduga penuh trik intrik, dan tidak sensitif pada kepentingan rakyat miskin di Aceh Timur.
" Kami minta pak Pj bupati segera mengganti mereka, sebab kinerjanya penuh misteri, tidak ada perubahan, dan tidak sensitif pada kondisi fakir - miskin di Aceh Timur," kata Ronny, Jumat 14 April 2023.
Dia mengungkapkan bahwa kinerja pengurus baitul mal saat ini sangat mengecewakan dan melelahkan bagi masyarakat miskin, tidak transparan, dan seolah bekerja penuh ketidakpastian.
" Kinerja mereka membuat masyarakat miskin lelah, harus mondar - mandir ke sana, tak ada kepastian, dan seolah - olah cenderung main kucing - kucingan dengan masyarakat, padahal yang mereka kelola itu adalah uang zakat yang menjadi hak masyarakat miskin dan golongan tidak mampu lainnya," ungkap putera Idi Rayeuk itu.
Dia mencurigai ada yang tidak beres terkait pengelolaan keuangan di baitul mal, sehingga terkesan tidak transparan dan penuh misteri.
"Bayangkan saja, uangnya ada, tapi masyarakat dibikin lelah, kayak tahun kemarin bahkan bagian lansia, akhir tahun baru dibagikan, terkesan banyak hal yang tidak masuk akal terkait pengelolaannya, itu belum lagi fenomena antrian dan uang setoran masyarakat miskin yang tersedot di bank,"ucapnya.
Ronny pun membandingkan kinerja dan sensitifitas pengurus baitul mal Aceh Timur dengan Kota Langsa yang dinilai lebih profesional, proporsional dan sensitif pada kebutuhan fakir miskin saat ini.
" Lihat contohnya kota Langsa, mereka bekerja tepat dan bijak, mereka langsung membagikan dana bantuan kepada fakir miskin beberapa hari menjelang lebaran, sehingga uang itu bisa digunakan masyarakat miskin yang tentunya sangat membutuhkannya, itu artinya mereka memahami kondisi masyarakat,"terang Ronny.
" Ini di Aceh Timur, jangankan membagikannya, bahkan masyarakat harus bergelut dengan tingkah laku pengurus yang bersikap adem ayem, gak ada kabar berita, padahal sama - sama uang zakat yang dikelola, sama-sama hak masyarakat," ketus Ronny.
Dia juga mengkritik pengawasan dewan yang dinilai lemah dan mendesak pengusutan, agar keuangan baitul mal dalam beberapa tahun terakhir kembali diaudit demi terwujudnya akuntabilitas dan transparansi publik.
" Mana pengawasan dewan? kami banyak mendengar kabar miring soal apa yang terjadi di baitul mal, meski pun itu tidak selalu mencuat ke permukaan, jadi kami minta keuangan beberapa tahun terakhir diaudit, antara uang dan realisasi fisiknya, dan kami pastikan akan melakukan aksi pasca lebaran bersama rakyat miskin, agar semua tuntutan kami itu dipenuhi," pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.
(zainal)
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar