Ketapang KALBAR, Alasannews.com - Sejumlah masyarakat wilayah perdalaman yang jarang sekali terjamah oleh infrastruktur pembangunan pemerintah pusat maupun daerah salah satunya bangunan jalan provinsi yang hingga hari ini belum tersentuh pembangunan sedikitpun, yang menjadi pusat penghubung setiap Desa dari tahun ketahun tidak pernah mendapatkan perhatian, tepatnya yang terjadi di Kecamatan Manis Mata dan Jelai hulu Kabupaten Ketapang (KAL-BAR) Jum'at 31/03/2023.
Adapun dari beberapa anggota DPRD kabupaten Ketapang (KAL-BAR) yang berkedudukan di wilayah ini, belum bisa memberikan kualitas pembangunan yang terbaik serta perubahan, sehingga tidak pernah diprioritaskan.
Meskipun ada beberapa perusahaan di wilayah tsb, namun hanya sekedarnya saja membantu masyarakat untuk penimbunan jalan yang selang waktu beberapa lama rusak kembali, apalagi dikala musim penghujan tiba, dan itupun juga sangat jarang sekali dilakukan, dari masyarakatpun sering kali mengalami kerusakan pada kendaraannya, serta mengakibatkan beberapa warga cedera.
Dari pantauan kacamata tim media investigasi di lapangan, sudah selayaknya hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah maupun pusat untuk mewujudkan harapan masyarakat, seperti Bappeda kabupaten Ketapang KAL-BAR, yang menjadi peranan penting untuk setiap pembangunan, serta harus dapat menyelaraskan agar pembangunan bisa berjalan kondusif, bisa mengatur, bekerja sama untuk menindaklanjuti kepihak perusahaan melalui CSR yang harus berjalan selaras dan seimbang dikehidupan masyarakat setempat, seperti melakukan perawatan jalan dengan timbunan, penerangan lampu, serta lain sebagainya, sehingga masyarakat bisa mendukung pemerintah untuk pembangunan meskipun bertahap.
Contohnya, Salah satu warga Desa Bayam Raya Kecamatan Jelai hulu sebut saja Amiah sempat menuturkan bahwa belum lama ini sehabis saya dari ladang perkebunan membawa padi saat melintasi jalan yang rusak penuh Kubangan lumpur, seletika beras saya mengalami ketumpahan dijalan yang dilalui, sehingga padi yang saya bawa sia-sia menjadi makanan tanah kembali", ujarnya kepada tim media.
Adapun yang termasuk minimnya pembangunan antaranya Desa Bayam Raya, Pangkalan baru, Kelampai, Biku Sarana dan masih banyak lagi yang lainnya, seperti yang dikatakan Syahroni warga Desa Kelampai Kec.Manis Mata juga angkat bicara mengenai ini.
"Demi penunjang pengembangan suatu wilayah perekonomian kesejahteraan masyarakat agar lebih mudah untuk bertransaksi menyalurkan kebutuhan pokok, pendidikan, serta lain sebagainya, dan salah satunya anggota DPR provinsi, DPRD kabupaten Ketapang KAL-BAR yang dipilih rakyat sebagai wakil rakyat seharusnya melakukan tanggung jawab dan kewajiban disetiap dapilnya, agar bisa diterima oleh masyarakat serta bisa menjadi panutan contoh yang baik", tegas Syahroni.
"Lanjutnya, untuk memberikan asfirasi kepada masyarakat tidak harus mengutamakan masyarakat yang memilihnya saja, akan tetapi sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk berkewajiban mengemban amanah yang sudah dititipkan kepadanya, dikarenakan tanpa masyarakat pemerintah bukanlah apa-apa", ujarnyanya Sahroni.
Adapun harapan masyarakat kepada pemerintah daerah maupun pusat agar bisa melihat langsung serta turun kelapangan dengan maksud dan tujuan murni dari hati nurani bukan karena untuk kelompok individu atau sebuah kepentingan pribadi, contohnya jangan muncul sewaktu ditahun politik saja, seperti keinginan masyarakat mengharapkan pemerintah dapat turun langsung ke lokasi dan merasakan langsung kesulitan bagaimana masyarakat perdalaman, semoga dengan ini bisa memberikan motivasi pemerintah daerah maupun pusat terhadap kami, pungkasnya.
Teguh
Editor :Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar