Palu, ALASANnews.com--
Seakan dikepung banjir, Sulawesi Tengah memerlukan dana besar dalam hal normalisasi sungai. Soal mitigasi juga teramat penting jadi perhatian bagi Pemda.
Demikian bisa digarisbawahi dari empat titik banjir di Sulawesi Tengah malam ini, di Sigi, Parigi dan Banggai serta Tolitoli.
Pejabat BPBD provinsi Sulawesi Tengah, Andi Sembiring dalam penjelasannya di grup whatsapp menyebutkan, khusus banjir malam ini pihaknya menyiapkan 4 tim yg terdiri dari masing masing titik 5 orang (2 respon, 1 pusdalops dan 2 logpal untuk kebutuhan alat berat)
Untuk dukungan operasi sar di Palolo 6 orang (5 respon dan 1 pusdalops).
Dia juga mengatakan,
Semoga semua yang terjadi bisa menyadarkan para kepala daerah di kabupaten, agar kebijakan dalam penanggulangan bencana bisa AGAK diprioritaskan terutama dalam hal mitigasi dan penanganan darurat.
Sementata banjir di Pagiman di Desa Poh, sedikit delapan rumah warga terendam banjir malam ini.
Banjir di Desa Poh juga dipicu Curah hujan dengan intensitas tinggi pada wilayah Kec. Pagimana mengakibatkan Sungai Jati Yaon meluap hingga ke Pemukiman warga dan jalan Trans dengan ketinggian ±1 meter.
Sedang banjir di Desa Bilo, Tolitoli belum diperoleh data. kades bahkan camat yang dihubungi juga belum memberi jawab.
hary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar