Komandan Lantamal diatas pesawat Patroli Maritim, melakukan pencarian kapal mati mesin di laut Arafuru |
Arafuru
Alasannews.com.--
Pencarian titik kapal MV Vivierae II dilakukan melalui udara dengan pesawat patroli maritim CN 235-220 MPA P 8304. Komandan Lantamal XI ikut serta, memastikan keberadaan kapal yang mengalami kerusakan mati mesin di perairan Arafuru, Selasa (7/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono,S.H ikut dalam penerbangan dan memantau proses pencarian didampingi Asops Danlantamal XI serta Kakansar Kabupaten Merauke.
Pesawat Patroli TNI AL CN 235-220 MPA P-8304 dengan Pilot Kapten Laut (P) Triyoga S.I. dan Copilot Lettu Laut (P) Dani Asgar berangkat dari Bandar Udara Mopah Merauke pada hari Selasa 07 Maret pukul 09.02 WIT.
Pencarian titik kordinat keberadaan kapal ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan kapal dan selanjutnya akan ditarik menuju Merauke.
MV Vivierae II saat ini tanpa awak. Berdasarkan informasi dari agen MV Vivierae II di Bali yaitu ibu Andriana, seluruh ABK berjumlah 6 orang telah dievakuasi dalam keadaan selamat dan sehat oleh kapal Kitty Hawk yang sedang melintas dari arah Tual ke Australia.
Setelah satu jam pesawat berputar di atas laut Arafuru, Kapal MV Vivierae II terlihat dalam kondisi baik namun terombang ambing dihantam gelombang.
Danlantamal XI, saat melakukan pencaharian mengatakan “Rencananya Kapal MV. Vivierae II akan ditarik ke Merauke dengan menggunakan KRI Tarakan 905 yang sedang dalam pelayaran apabila tidak ada perubahan atau Kapal KN Merpati milik Kantor Navigasi Merauke juga akan membantu menarik ke Merauke, jarak antara Merauke dengan titik Kapal MV. Vivierae II sekitar 150 mil”, Ungkap Danlantamal XI. (Dispen Lantamal XI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar