DEBUT karier dan pengalamannya selama mengabdikan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh dibilang cukup spektakuler.
Adalah Drs.Saiful Bahri Hassan Labha MA. Karier pengabdian pria yang satu ini dimulai dari seorang guru STM Negeri Palu terhitung sejak diangkat sebagai CPNS tahun 1986 hingga ditetapkan sebagai PNS tahun 1987.
Selama mengabdikan dirinya sebagai guru, Putra Buol Kelahiran Gorontalo 8 September 1961 ini secara berjenjang memperoleh kenaikan pangkat dan golongan ruang sebagai Pembina Utama Muda hingga menduduki jabatan eselon IV/a sebagai Kepala SMT Pertanian Tolitoli pada tahun 1993 berdasarkan SK Mendikbud
Selanjutnya setelah Buol resmi dimekarkan menjadi daerah otonom tahun 2000, pria jebolan Akademi Perguruan Tinggi Leeds University England Jurusan Mester Manajemen Pendidikan tahun 2003 ini, beralih status kepegawaian menjadi pegawai struktural di Pemkab Buol.
Setelah resmi beralih status Kepegawaian, selanjutnya pria yang akrab disapa Ary itu, tahun 2004 dipercaya menduduki jabatan eselon III/a sebagai Kepala Sub Bidang TK, SD, dan SLB pada Dinas Dikjar Kabupaten Buol. Dan menyusul tahun 2007 dipromosi pada posisi jabatan eselon II/a sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Buol
Dan selanjutnya, tepat 11 Juli 2008 dipromosi pada eselon II/b sebagai Kepala Bappeda - PM, Kabupaten Buol, dan menyusul tahun 2011 diposisikan lagi pada eselon yang sama sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buol.
Setelah lepas dari jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Buol itu, tahun 2013 pria yang dikenal cukup humoris ini kembali beralih tugas ke jabatan fungsional sebagai Pengawas Sekolah pada Dinas Dikbud Provinsi Sulteng hingga memasuki masa pensiun tahun 2019.
Meski sudah pensiun, namun kemampuan SDM serta pengalaman kerja yang dimilikinya dinilai masih sangat potensial, termasuk pola berpikir dalam membantu ruitinas tugas tugas tehnis di Lingkungan Dinas Dikbud Sulteng.
Sehingga melihat potensi yang dimilikinya itu, maka tahun 2019 setelah pensiun ia masih dipercayakan sebagai stap ahli ( tenaga kontrak ) pada Dinas Dikbud Sulteng terhitung sejak tahun 2020 hingga saat ini berdasarkan SK Kepala Dinas Provinsi Sulteng.
Untuk diketahui, selama mengabdikan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara, juga ia pernah mengikuti beberapa kali pendidikan dan pelatihan. Antar lain Diklat Kedinasan, Diklat fungsional, Diklat Tehnis, Diklat Luar Negeri, termasuk mengikuti seminar / Lokakarya/ workshop dan Diskusi yang berhubungan dengan dunia pendidikan kejuruan
Jika melihat dan mencermati latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja serta kemampuan SDM yang dimilikinya, maka pria ini dinilai lebih wajar dan pantas dijagokan sebagai salah satu figur pada konsentasi politik, baik sebagai figur calon anggota legislatif maupun figur calon Bupati Buol 2024 mendatang ***
Penulis : Suleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar