Foto kantor BKPSDM Kabupaten Buol yang diterpa isu terkait PIM III, kuat dugaan fungsi koordinasi tidak jalan |
Buol
AlasanNews.com.--
Kinerja BKPSDM Kabupaten Buol dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perlu dievalusi, menyusul tidak berjalannya fungsi koordinasi secara administrasi antara pimpinan dengan jajaran bidang pada lembaga tersebut
Hal ini tercermin pada proses pelaksanaan rekruitmen peserta Pelatihan Kepemimpinan Adminisrator (PKA) Angkatan ke 11 tahun 2023. Dimana rekrutmen calon peserta PKA atau Diklat PIM III yang secara tehnis dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya ( BKPSDM) Kabupaten Buol melalui Bidang Pengembangan SDM itu , dinilai tidak profesional dan terkesan "Amburadul" dan diduga sarat dengan kepentingan
Seperti dilansir media ini, terkait rekrutmen peserta Diklat PIM III Angkatan Ke 11 tahun 2023, BKPSDM Buol melalui Bidang Pengembangan SDM telah menetapkan 2 peserta dari pejabat eselon III yang akan diusulkan ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM ) Sulteng untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kedua peserta itu yakni Sekretaris Dinas Kesehatan dr Arianto Panambang dan Gina Octavina selaku Kepala Bidang Pengaduan pada Dinas PMPST Kabupaten Buol.
Menyusul perekrutan peserta Diklat PIM III menuai sorotan dari sejumlah pejabat eselon III senior lainnya. Melalui pemberitaan yang dilansir media ini sebelumnya mereka menyoroti fungsi koordinasi dan kinerja BKPSDM yang dinilai tidak profesional dan terkesan amburadul.
Penilaian itu didasarkan pada proses perekrutan awal. Dimana setelah menerima surat dari BPSDM provinsi Sulteng tentang permintaan kuota peserta Diklat, sesuai mekanisme dan prosedur pihak BKPSDM tidak menindaklanjuti maksud dan tujuan surat itu ke masing masing OPD agar pihak OPD mengetahui tentang adanya perekrutan calon peserta Diklat tersebut.
"Kami tidak pernah mengetahui tentang perekrutan peserta Diklat PIM III tahun ini. Karena sebelumnya tidak ada informasi maupun surat yang ditembuskan oleh BKPSDM. Dan kami mengetahui hal ini setelah membaca informasi melalui berita di medianya Bapak" jelas sejumlah eselon III senior seperti dilansir sebelumnya.
Mereka menyatakan sangat kecewa dengan sikapnya BKPSDM Buol yang tidak transparan. Dan menyusul kekecewaan itu bertambah setelah mengetahui nama Gina Octavina sebagai salah seorang yang direkrut, padahal Gina Octavina dinilai memenuhi syarat karena belum setahun menduduki jabatanya saat ini. Sementara disisi pejabat eselon III senior lainnya justru diabaikan dan tidak diberi kesempatan. Contohnya Ahmad Yani selaku Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR Buol. N
Namun dilain sisi, Kepala Bidang Pengembangan SDM Moh.Topan menyatakan jika Gina Octavina sudah memenuhi syarat
" Ada beberapa persyaratan untuk mengikuti Diklat PIM III. Dan yang bersangkutan sudah secara regulasi aturan telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklat tersebut. Dan untuk lainnya kita upayakan agar semuanya pejabat struktural maupun fungsional dapat mengikuti Diklat untuk pengembangan kompetensi ASN. Dan Khusus para senior tetap akan diprioritaskan. Dan hal ini saya sudah komunikasi dengan pak sekda ke depan akan kita lakukan proses seleksi dalam perekrutan para peserta Diklat" jelas Topan via chat WhatsApp-nya
Sementara Kepala BKPSDM Buol Drs Asrarudin, M.Si yang dihubungi media melalui telpon maupun chat WhatsApp-nya, hingga berita ini ditayang belum memberikan jawaban konfirmasinya.
Meskipun begitu, Asrarudin melalui pernyataanya kepada sejumlah rekan pejabat lainnya, mengaku tidak mengetahui adanya perekrutan peserta Diklat PIM III tahun 2023 ini.
" Jadi aneh, masa Kepala BKPSDM tidak tahu soal perekrutan peserta Diklat PIM III. Nah ini berarti tidak ada koordinasi Kepala Bidang dengan bosnya, ucap salah seorang pejabat eselon II seperti yang dikutip sumber media ini
Sementara Kepala Bidang Pengembangan SDM Moh Topan S.STP yang ditanyakan soal benar tidaknya informasi tidak adanya koordinasinya sebelumnya dengan Kepala BKPSDM, hanya menjawab " informasi dari mana" ?.
Pada dasarnya saya hanya butuh jawaban konfirmasinya apa benar atau tidak informasi seperti itu ? tanya media ini.
Tapi sayangnya, hingga berita ini ditayang, Kepala Bidang Pengembangan SDM tidak membalas pertanyaan terakhir yang disampaikan media ini.
Penulis Suleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar