Aceh Timur, alasannews- Kini sudah tiga bulan lebih masyarakat menunggu janji pj bupati aceh timur berjanji akan membagun jalan di enam desa tersebut hasil audensi masyarakat tgl. 13/12/2022 yang lalu bahkan pj. Bupati berjanji akan menurunkan beko untuk membuat parit ternyata beko yang di bantu tidak ada minyak bbmnya serta audensi kedua bupati akan berjanji lagi mau membantu satu beko lagi ternyata sampai saat ini belum ada di bantu, kata masyarakat geluhkan Kondisi jalan penghubung antar Desa Bukit Seulaumak melewati bukit Lalang dan Alue Sentang (Wonosari), Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang kondisinya semakin rusak parah parah.
Pantauan media serta masyarakat di lapangan, para guru, siswa SMA, SMP dan Mtsn serta warga dibeberapa desa sepeeti desa alur sentang, desa bukit seuleumak desa alur punti dan desa alur kaul dikawasan tersebut harus berjibaku dengan genagan air dan lumpur guna melewati jalan yang kondisinya rusak parah dan dipenuhi dengan lumpur tersebut.
Sunarti , rahmat , taupik , dolah , guru SDN Bukit Seulemak dan guru SMA alur punti dan guru SMP alur kaul kepada media di lokasi jalan rusak tersebut, pada hari rabu (8/2/2023) menyampaikan kondisi jalan hancur itu harus mereka lalui setiap harinya, karena jalan ini merupakan satu-satunya akses penghubung antar desa bukit seukeunak desa alur punti dan desa alur kaul.
Kami mengajar disini sudah 10 tahun lebih kami lamanya, kondisi seperti ini memang sudah berlangsung sejak lama bahkan sudah beberapa kali sudah masyarakat sini meninggal dunia Rumah sakit langsa pulanya jenajahnya di tandu karna tidak bisa lewat kenderaan roda empat dan ini merupakan akses satu-satunya menuju Gampong Bukit Seulemak. Namun pada akhir-akhir ini jalan yang kita lalui ini semakin hancur dan susah untuk dilewati karna jalanya tergenang air dan lumour ," ungkapnya.
Ia menjelaskan, perjalanan yang di tempuh semakin terasa sangat melelahkan serta beresiko tinggi bahkan kami pernah jatu dari kereta baju dinas berlumpur karena setiap saat harus melalui jalan berlumpur dan hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah daerah kabupaten aceh timur walaupun bupati pernah berjanji kepada enam desa ini akan segera membagun jalan ini tetnyata sudah tiga bulan ini lamanya belum juga di bagun.
"Beberapa guru yang mengajar di SD Bukit Seulemak SMP desa alur kaul dan SMA alur punti berasal dari Kota Langsa sehingga perjalanan mereka semakin terasa melelahkan serta beresiko tinggi mekewati jalan yang berlumpur serta genagan air karena harus melewati jalan rusak dan berlumpur tersrbut ujarnya
"Namun itu semua harus dilalui demi menjalankan tugas dan kewajiban kami untuk mendidik anak-anak di daerah ini," imbuhnya.
Kami berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk dapat memperbaiki jalan tersebut yang merupakan satu-satunya akses masyarakat itu.
Dengan ucapan yang sama juga disampaikan Chairul di damoinggi oleh ketua peut, warga Gampong Bukit Seulemak dan desa alur punti dan alur kaul Ia menjabarkan, setiap masyarakat yang melintasi jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor sangat kesulitan karena lumpur dijalan itu tebalnya setinggi lutut orang dewasa.
"Kemarin saya pulang ke rumah mertua saya yang ada di Dusun Alue Kiro, Desa Bukit Seulemak, hampir saya meninggal dunia karena kelelahan mendorong sepeda motor untuk bisa naik ke atas Bukit Lalang," katanya.
"Segala cara sudah kami lakukan untuk bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah agar memperbaiki jalan tersebut. Bahkan masyarakat telah melakukan dua kali audiensi kepada Pj Bupati Aceh Timur, namun sampai saat ini hasil dalam perjanjian itu belum ada terealisasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler menyampaikan bahwa dirinya telah mengkonfirmasi Pj Bupati tentang janji untuk segera memperbaiki jalan tersebut katanya.
"Saya sudah konfirmasi dengan pak Pj dan kata beliau Insyaallah akan ada pekerjaan tanggap darurat, setelah menunggu kondisi jalan agak kering," jawab Fattah.
Fattah juga menjelaskan bahwa dirinya akan mencoba menghubungi pihak Dinas PUPR terkait pelaksanaan perbaikan jalan tersebut.
"Nanti saya hubungi dulu Kadis PUPR, karena yang mengerjakan ini kata pak Pj adalah pihak PU. Namun pengerjaan nantinya hanya dilakukan tanggap darurat dahulu, karena untuk perjanjian jangka panjangnya nanti akan kita lakukan sesuai dengan rencana dalam perjanjian audensi kemarin," jelasnya.
Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan pengerjaan jalan tersebut akan dilakukan oleh Kadis PUPR ketika jalan tersebut sudah kering
"Nunggu kering, Kadis PU memperbaiki," balasnya singkat. Saat di hubunggi kadis PURP tidak di angkat hpnya dan di WA tidak di balas sast di hubungi kabid bina marga juga di telpon tidak di angkat dan di WA tidak di balas dampai berita ini tayang belum ada jawaban dari kadis PURP aceh timur.(zainal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar