Sidoarjo, ALASANnews.com--Komandan Puspenerbal (Danpuspenerbal) Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., CIQnR., COQaR., CRMP, menghadiri Rakor Ops 2023 TNI AL yang dipimpin oleh Asop Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han), di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan mengambil tema "Satuan Operasi TNI AL yang Responsif Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AL dalam rangka Mewujudkan Jalesveva Jayamahe", Tema ini sangat relevan dihadapkan dengan situasi perkembangan keamanan maritim saat ini serta dalam upaya mewujudkan kebijakan pemimpin TNI maupun TNI AL utamanya kebijakan dibidang Operasi dan Latihan.
Dari empat program prioritas Panglima TNI, dua diantaranya terkait langsung bidang Operasi yaitu penguatan konsep Operasi gabungan termasuk Operasi gabungan terpadu serta kesiapan operasional "Ready to deploy, higt Alert" Dalam artian pengerahan kekuatan dalam waktu singkat.
Dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai amanah Undang-Undang dan respon terhadap perkembangan lingkungan strategis serta prediksi ancaman, TNI AL menggelar Operasi militer untuk perang maupun Operasi militer selain perang. OMP yang digelar adalah Operasi siaga tempur laut Koarmada I, II, III serta Operasi ambalat. Sedangkan OMSP digelar adalah Operasi Patkor, Operasi Pamtas, Operasi Kamla, Operasi pengamanan Alki serta operasi Trisula Jaya dalam rangka mendukung serpas dan serlog.
Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Prajurit Matra Laut, kita menyusun Program Latihan tahun 2023 berupa Latihan Matra, Latihan Bersama maupun Latihan Gabungan.
Adapun hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian diantaranya, kecelakaan Alutsista agar diminimalisir dengan melaksanakan secara maksimal penekanan pimpinan untuk utamakan Zero Accident pada semua kegiatan operasi dan latihan.
Jumlah operasi TNI tahun 2023 bertambah (Ops Pamtas LNU, Patkor Indosin), dan perlu dihadirkan unsur operasi (opskamla atau siaga purla atau Ops gakkumla TNI AL) untuk hadir di perbatasan yang belum tercover opspamtas TNI.
Rencana latihan skala besar (AJ, Latgab TNI, Latgabma Mnek, SSG, dll) agar kotama laksanakan latihan internal secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dengan keterbatasan bbm agar Kolakops sesuaikan pola gelar operasi.
red/yogie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar