Kerukunan Keluarga Tanggidaa Mulolo Gorontalo Adakan Pengajian & halalbihalal
Cawang,alasannews.com- Kerukunan Keluarga Tanggidaa Mulolo (KKTM) Se-Jabodetabek & Bandung adakan kegiatan pengajian perdana di Masjid As Sakinah, Komplek Perkantoran Panasonic Gobel, Jalan Dewi Sartika, Cawang Jakarta Timur, rabu (1/2/2023). Pengajian yang menghadirkan penceramah kondang Ustad Umar Rasyid itu mengangkat tema "Menyambut Bulan Rajab 1444 H, Keistimewaan & Keutamaan".
"Memang sesuatu yang menjadi kewajiban kita adalah menjaga silaturrahim. Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk silaturrahim. Kekuatan kaum Muslimin itu salah satunya dimulai dari silaturrahim. Kekuatan itu benar-benar mudah terwujud," ujar Umar Rasyid pada Alasannews.com usai acara.
Kata dia, silaturrahim atau pertemuan-pertemuan seperti ini agak susah dan pengajian kali ini merupakan kesempatan yang baik buat KKTM. Artinya saling mengingatkan antara satu dengan yang lain, apalagi yang berkumpul pada pengajian ini sudah tidak muda lagi.
"Watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr", itu bisa dilaksanakan dengan cara orang Muslim untuk menghidupkan silaturrahim semacam ini," tambahnya.
Lebih lanjut, ada beberapa poin yang disampaikannya pada ceramah, bahwasanya ummat Muslim sekarang berada dibulan suci. Bulan suci itu ada empat, yakni bulan Rajab, Syaban, Ramadhan dan Syawal. Memasuki bulan pertama Rajab, ada perintah secara khusus. Allah mengatakan, tidak boleh melakukan kedhaliman pada diri-sendiri di Empat bulan ini.
Makna dari "jangan melakukan kedhaliman kepada diri sendiri adalah : Pertama, tidak bermaksiat kepada Allah karena bermaksiat kepada Allah merupakan kedhaliman kepada diri pelaku. Kedua, tidak mendhalimi orang lain walaupun seseorang melepaskan diri dari tanggung jawab, karena diakhirat nanti melepaskan tangung jawab itu dan dia sendiri yang menanggung akibatnya.
Pada bulan Rajab, pada Empat bulan adalah latihan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah yakni Hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan Hablumminannas (hubungan sesama manusia).
Dia berharap, pengajian kedepan KKTM berdoa secara Istiqomah. Kebaikan seperti ini ada-ada saja aral yang melintang. Hal itu bisa menjadikan peserta pengajian kehilangan semangat untuk menjalin silaturrahim seperti ini. Artinya, semuanya bermohon kepada Allah agar silaturrahim lewat pengajian ini terus berlanjut.
"Kita tetap "istiqomah" karena banyak kebaikan yang bisa kita dapatkan. Mudah-mudahan pengajian KKTM ini terus berlanjut, menjadi berkah dan kita menjadi umat yang kuat. Insya Allah," pungkas Umar.
Sementara itu Ketua KKTM Amirudin Monoarfa mengatakan, pengajian sekaligus silaturahim ini, tujuannya untuk menambah ilmu, menambah keimanan. Intinya, segala kegiatan keagamaan dipusatkan atau diprogram oleh KKTM.
Kemudian, kata Amir, pengajian ini bukan hanya diikuti oleh pengajian KKTM saja, tapi untuk masyarakat umum, siapa saja bisa datang. Pengajian ini dilaksanakan sebulan sekali, Februari masih bisa dilaksanakan, namun pada bulan Maret, yakni memasuki bulan suci Ramadhan tidak ada kegiatan.
"Usai lebaran pengajian KKTM kembali diadakan lagi, sekaligus Halal BI Halal. Pada perdana ini, artinya banyak yang silaturrahimi, kumpul-kumpul. Kan silaturahmi ini maknanya besar, mempanjang umur," tutup Amir
Dilokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina KKTM H.A.R Katili, menyampaikan, pengajian KK Tanggidaa Mulolo merupakan rangkaian pelaksanaan KKTM yang sudah dideklarasikan beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini adalah kegiatan sosial, salah satu kegiatan yang direncanakan sebagai program dari KKTM.
Kegiatan keagamaan ini akan berlanjut dan tentunya dapat mengakrabkan pengurus dan anggota KKTM serta masyarakat umum, khususnya yang beragama Islam. Diharapkan, kegiatan-kegiatan KKTM ini menjadi organisasi yang dapat menghimpun kebaikan apa yang selama ini terkandung dalam tubuh keluarga Gorontalo yang berada di rantau.
Jadi, Ikatan KKTM ini sama dengan ikatan keluarga lainnya karena mereka diikat oleh masa lalu, kenangan masa lalu. Tadi, katanya, sudah mendengarkan apa yang disampaikan oleh penceramah tentang makna silaturrahim, kebetulan bertepatan juga dengan bulan Rajab.
"Tadi kami garis bawahi apa yang disampaikan oleh penceramah yaitu menjadi pegangan bagi kami warga KKTM dalam melaksanakan Silaturahim dan kegiatan keagamaan yang menjadi kegiatan sosial buat KKTM, "ujar Katili.
Red : Arianto Biludi
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar