Buol,AlasanNews.com-Moment Kegiatan jalan santai yang digelar Ikatan Keluarga Indonesia Buol ( IKIB ) Sulteng yang berlangsung di Kota Buol Sabtu 21 Januari 2023, tujuanya adalah untuk merajut hubungan silaturahim dan keakraban antar sesama warga Buol
Namun pada moment puncak acara pencabutan nomor undian berhadiah sejumlah barang berharga, secara tak sengaja mencuat sebuah kalimat dan ucapan MC yang melahirkan berbagai komentar miring dari Nitizen pada laman Facebook.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Indonesia Buol(PB.IKIB) Syamsudin Kuntuamas,SE, melalui Konfrensi Pers dengan sejumlah media menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut kepada seluruh handai taulan masyarakat Buol pada umumnya. Kerena sesungguhnya ucapan MC itu yang adalah sesuatu hal yang tidak disengaja
" Itu hanya Miss comunikasi yang tidak perlu dibesar besarkan. Jadi atas nama panitia penyelenggara saya memohon maaf yang sebesar besarnya kepada "Tilo Duduyaka Utat Tandanio" pinta Syamsudin
Menurut Syamsudin, ucapan yang dilontarkan MC itu sesungguhnya itu hanya sebuah guyonan semata agar hubungan silaturahim antar sesama lebih terjalin akrab.
"Ini adalah koreksi positif buat kami dalam memajukan wadah organisasi IKIB. Dan ke depan, insallah hal seperti itu tidak akan terulang lagi dan semua itu kita jadikan sebagai bahan evaluasi kami sebagai pengurus besar IKIB Sulteng" tandas Syamsudin.
Dikatakan, dalam memajukan wadah organisasi IKIB, ke depan pihaknya akan berupaya melakukan berbagai program – program yang pro rakyat, terutama dalam hal peningkatan ekonomi kerakyatan secara berjenjang dan terstruktur.
Dan program program itu nantinya akan tetap dikolaborasikan dengan program unggulan Pemda Kabupaten Buol sebagai mitra untuk membangun Buol lebih baik dan sejahterah" papar Syamsudin, yang didampingi Sekjen Majelis tinggi PB IKIB Syamsudin Intam bersama pengurus PB.IKIB lainnya Dr.Sudirman K.Uja dan Drs.Djafar.MP.
Sementara bersamaan dengan itu, Sekjen IKIB pertama, Syamsudin Intam juga menuturkan, IKIB merupakan motor penggerak dan perahu dalam perjuangan terbentuknya Kabupaten Buol yang sudah berumur 23 tahun
"Seyogyanya, organisasi PB IKIB sudah harus memiliki gedung kantor yang lebih Mega dan mewah dari kantor Bupati yang telah menelan anggaran miliaran rupiah. Akan tetapi sangat disayangkan dalam kurun waktu 10 tahun keberadaan organisasi IKIB di pandang hanya sebelah mata oleh Pemda Buol,
Meski begitu hal itu tidak mengurangi semangat para pengurus besar IKIB dalam mengayomi warga Buol secara keseluruhan" tandas Syamsudin Intam yang notabene sebagai mantan wartawan LKBN Antara Jakarta itu
Sementara salah seorang putra Buol Dr Dr.Sudirman K.Uja yang saat hingga saat ini aktif sebagai Dosen pada Untad Palu juga mengatakan, program PB IKIB, baik jangka panjang, pendek dan jangka menengah pendek,menengah tetap menjadi prioritas. Dan untuk jangka panjang ketiga, program itu telah direalisasikan baik di Palu maupun di Buol terutama yang terkait dengan kerja kemasyarakatan
Menyusul putra Buol Drs.Djafar.MP, yang juga selaku pengurus IKIB Sulteng itu berharap agar dalam membangun Buol hubunga silaturahmi perlu ditingkatkan.
" Mari kita rajut kebersamaan dan selalu bergandengan tangan dalam membangun daerah kita tanpa membedakan status sosial. Kerena secara historis Warga Buol itu satu dalam bingkai Mokokoyaban Agu Motolrigutat" ujar Ja'far yang juga selaku mantan Kepala Desa Pajeko.
Sul
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar