Sorong, Alasannews.com--Ratusan personel Koarmada III, Lantamal XIV dan Pasmar 3 Sorong melaksanakan Latihan Pertahanan Pangkalan yang dirangkai dalam berbagai materi, antara lain: Serangan Bahaya Umum, Penindakan huru hara, Penanggulangan Kebakaran serta Keterampilan perorangan dan beregu, adapun pelaksanaan latihan tersebut dilaksanakan di Kesatrian Mako Koarmada III, Katapop Kab Sorong Papua Barat Daya. Kamis (22/12/22).
Latihan ini di simulasikan adanya sekelompok oknum masyarakat yang meresahkan dengan melakukan pemalakan kepada masyarakat di wilayah Katapop, mereka juga melakukan provokasi dan menyebar hoax adanya pelanggaran di laut yang tidak ditindak, sehingga membuat masyarakat tergerak untuk melaksanakan demonstrasi dan unjuk rasa di depan gerbang Mako Koarmada III.
Dengan situasi ancaman meningkat, massa demonstran mulai melakukan tindakan anarkis dan mendekat kearah pangkalan, kemudian pasukan huru-hara dengan sigap dan cepat membentuk formasi untuk menghambat gerakan maju para demonstran, aksi demonstran sempat terhenti sejenak, terlihat salah satu demonstran memberikan aba-aba dan mereka kembali anarkis. Komandan pengendali huru-hara berusaha untuk melakukan dialog dengan pemimpin unjuk rasa, akan tetapi pemimpin unjuk rasa justru memprovokasi massa, terus mendesak dan melakukan tindakan anarkis kepada pasukan pengendali huru-hara.
Nampak dua orang dari massa yang telah diintai oleh Tim Intelijen sebagai provokator dan melakukan tembakan, ditangkap dan diserahkan kepada Pomal, hasil tangkapan dua orang provokator diserahkan ke pihak Polri setempat, hal ini merupakan suatu bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Sementara itu, berdasarkan laporan Patroli Maritim unsur Pesud TNI Angkatan Laut menemukan satu kontak permukaan yang mencurigakan bergerak menuju pulau Makmak, pergerakan itu ditanggapi oleh tim siaga Satkopaska Koarmada III dengan bergerak menuju sasaran menggunakan Sea Rider G7.
Selain itu nampak KRI Albakora-867 yang sedang bersiap sandar di Dermaga Mako Koarmada III Katapop setelah selesai melaksanakan patroli rutin, tiba-tiba didatangi perahu nelayan yang bergerak cepat dan melemparkan bom Molotov kearah KRI Albakora-867, sehingga menimbulkan kebakaran di haluan kapal, api membesar dengan cepat sehingga menimbulkan ledakan yang mengakibatkan satu personel terlempar ke laut.
Dengan kesigapan prajurit KRI Albakora-867 dalam melaksanakan peran kebakaran di bantu oleh KRI Madidihang yang berada ditempat kejadian api dapat dipadamkan dengan cepat dan evakuasi personel yang tejatuh ke laut pun dapat diselamatkan dengan menurunkan sekoci, sementara pengejaran nelayan yang melakukan pelemparan bom molotof dapat dikejar dan ditangkap oleh Satkopaska Koarmada III dan selanjutnya diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Ditempat terpisah Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, menegaskan bahwa latihan yang diselenggarakan kali ini merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan tempur TNI Angkatan Laut bagi personel, unsur-unsur KRI, pesawat udara dan kendaraan tempur sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit pengawak SSAT/ Sistim Senjata Armada Terpadu.
Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar