Luwuk, ALASANnews. com
Proyek pembangunan Venue Panjat Tebing senilai Rp 1.580 Miliar, hingga berakhir lomba tak kunjung selesai.
Diliat media ini Sabtu (17/12), tampak papan panjatan untuk Lead belum selesai.
Tampak besi/baja dan papan masih terkumpul di sekitar area venue. Rangkaian baja ada yang sudah dirakit rapi belum didirikan.
Papannya, tampak tersusun rapi. Para pekerja juga akan di duduk di area itu, tulis wartawan media ini.
Informasi untuk tetap melanjutkan kelas speed, panitia melakukan perubahan agar Lead bisa dilombakan.
Proyek ini masa kontraknya sejak 28 Oktober 2022 dengan tenggang waktu selama 55 hari oleh CV Taman Marga.
Sementara ceremony penutupan malam ini dilanjutkan yang dihadiri gubernur Sulawesi Tengah.
Penutupan yang dimeriahkan tarian kolosal pelajar pelajar sekota Luwuk, minim atlet perserta Porprov yang sebagian besar sudah kembali ke daerah masing masing. sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar