Alasannews, Ketapang KALBAR--Pada Hari Selasa(13/12/22), tim media investigasi di lapangan, Pemerintah Kabupaten Ketapang Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang, Jalan Jend.Sudirman No.17 Ketapang (78812), Pelaksanaan Rehabilitasi Bangunan Gedung Mall Pelayanan Publik Jln.Sisinga Maharaja Sepakat Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Ketapang (KAL-BAR) mendapatkan apresiasi serta dukungan dari sejumlah lapisan elemen masyarakat.
Dimulai dari sejak 24 Agustus 2022 s/d 26 Desember 2022 yang sebentar lagi akan berakhirnya masa waktu pelaksanaan, dari pihak pelaksana CV.ARUS JELAI SAKTI yang diminta keterangan oleh tim media investigasi di lapangan selaku pelaksana tetap optimis dan yakin bahwa kegiatan akan terselesaikan sebelum dari masa berakhirnya kontrak kerja.
Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor : 507.L/PPK 1-APBD/DPUTR Bidang Cipta Karya tahun anggaran 2022, ( Rehabilitasi Bangunan Gedung Mall Pelayanan Publik) dengan baku dana Rp.2.850.000.000,- yang masih dalam masa pekerjaan dalam beberapa hari lagi diperkirakan akan terselesaikan dari target pencapaian secara progres 85% hal ini berdasarkan pantauan tim awak media serta dari keterangan pelaksana di lapangan, meskipun pelaksanaan kegiatan proyek tsb mengalami kritik yang membangun baik pendapat yang berbeda dikalangan sejumlah masyarakat Kabupaten Ketapang serta menjadi sorotan pro dan kontra tidak menjadi suatu hambatan bagi pelaksana kegiatan dikarnakan target secara intigritas dari sudut pandang dan pantauan tim awak media dan dari beberapa kalangan diantaranya sudah cukup baik dalam segi pembangunan dari pada sebelumnya.
"Seperti yang dikatakan Rudi Hartanto salah satu warga setempat saat di wawancarai oleh tim media investigasi di lapangan mengatakan, "walaupun dari beberapa item pekerjaan diduga ada yang kurang baik dan ada kekurangan- kekurangannya yang dimana setau saya setiap pelaksanaan kegiatan proyek sudah dipastikan ada kekurangannya serta tidak akan ada yang sempurna seperti apa yang kita inginkan, begitupun juga ada yang menurut kita pantas dan benar serta sudah sesuai, namun belum tentu benar serta baik bagi orang lain", jelasnya.
"Masih Rudi, meskipun pelaksanaan kegiatan dipenuhi sejumlah kritikan dari berbagai elemen, seharusnya langkah yang kita ambil sebaik-baik pelaksana kegiatan tsb harus bijak dalam menyikapi dari poblema yang ada maupun kritikkan, masukan -masukan serta lain sebagainya, dengan harapan kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi secara profesional kita dalam membangun, dan jadikan kritikan maupun saran itu sebagai motivasi agar kita lebih semangat lagi ke depan agar terciptanya suatu pembangunan yang terbaik dari pada sebelumnya, sebagai bentuk wujud pembuktian", cetusnya lagi.
"Lagi-lagi Rudi menilai berdasarkan dari kacamata saya bahwa pekerjaan tersebut sudah sangat baik serta harapan saya setelah selesainya kegiatan ini semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun dari pembangunan tsb bisa dipungsikan, terjaga dengan baik, serta ditempati tidak dibiarkan begitu saja kosong seperti sebelumnya terbengkalai manjadi seperti bangunan tlah usang, tambah saya lagi apapun bentuknya pembangunan saya mewakili masyarakat cukup mengapresiasi dari apa yang diprogramkan oleh pemerintah termasuk dari pembangunan ini, asalkan masih batas wajar kita tetap mendukung".
"Adapun pesan serta harapan saya kepada pemerintah baik pelaksana kegiatan di lapangan, harus lebih exstra hati-hati lagi dalam melaksanakan kegiatan proyek, serta harus kroscek kembali dari yang sekiranya apabila ada kekurangan baik kritikan dalam pelaksanaan kegiatan, apabila ada kesalahan sekiranya pantas diperbaiki lagi ke depannya agar bisa lebih ditargetkan, ditingkatkan untuk pencapaian pembangunan yang sangat berkualitas", pungkasnya.
(M.Supandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar