Alasannews,Jakarta - Aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung mengejutkan masyarakat. Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali Agustinus Nahak, SH MH mengecam keras tindakan brutal tersebut.
"Sangat disesalkan, apalagi hal itu terjadi di tengah kondisi yang relatif kondusif," ujar Agustinus Nahak dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).
Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu pagi, mencederai 10 orang, termasuk sembilan anggota polsek yang seorang di antaranya tewas. Pelaku bom bunuh diri belakangan diketahui bernama Agus Sujatno (34), yang beralamat di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, namun terakhir tinggal di Sukoharjo, Surakarta.
Menurut keterangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi kejadian, AS adalah pelaku bom di Cicendo pada 2017, yang kemudian ditangkap dan menjalani empat tahun hukuman di Nusakambangan.
Sebagai info aksi AS dilatarbelakangi oleh kekecewaannya atas pengesahan RKUHP, Selasa (6/12)
Agustinus Nahak meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu terkait aksi bom bunuh diri tersebut dan tidak sampai menimbulkan riak-riak.
"Biarkan aparat berwenang bekerja, apalagi Kapolri sudah langsung turun tangan, dan bahkan sudah memberikan keterangan sejelas-jelasnya," katanya.
Lipsus: Jal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar