Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Intelektual Muda Syafrudin Budiman Yakin KIB Tak Usung Anies Baswedan, Paling Kuat Ganjar, Erick dan Airlangga

12/11/2022 | 10:26 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-11T03:26:45Z


Jakarta - Politiisi muda dan Bakal Calon Legeslatif Partai Amanat Nasional (Bacaleg PAN) DPR RI Dapil DKI Jakarta I Syafrudin Budiman SIP, memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan memilih pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo - Erick Thohir atau Airlangga Erick Thohir. Koalisi dari Partai Golkar, PAN dan PPP ini dinilai menjadi jembatan harapan politik ide dan gagasan.

"Saya memprediksi nama Anies Baswedan tidak akan dipilih oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pasalnya Anies Baswedan sudah dicapreskan oleh Partai Nasdem. Sementara KIB yang pendukung pemerintah belum bicara siapa yang akan diusung dan kalaupun ada hanya penjajakan," ujar Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman SIP di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).


Selain itu, dalam acara-acara Partai Golkar, PAN dan PPP yang diperkenalkan lebih banyak Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto. Bahkan di acara PAN dan PPP banyak yang menyebut nama Ganjar - Erick sebagai pasangan capres.

"Keduanya (red-Ganjar - Erick) paling populer di KIB selain nama Airlangga Hartarto atau Zulkifli Hasan.  Hal ini sejalan dengan survei-survei politik yang mengungguli pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir," terang Gus Din yang juga Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia.

Menurut Gus Din, memang penentuan nama Capres-Cawapres KIB belum selesai dan akan dibahas di internal ketiga parpol tersebut. Sehingga kata dia, semua nama-nama Capres-Cawapres masih akan dibahas dalam KIB.

"Jadi kita tunggu saja pentuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai proses konvensi demokrasi yang dilalui di masing-masing internal partai. Dimana segala kemungkinan akan bisa saja terjadi dalam penetapan Capres-Cawapres KIB," pungkas Ketua DPP IMM Periode 2006-2008 ini. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update