Sidoarjo -- Pesawat Udara (Pesud) CN235 yang dioperasikan oleh Skuadron Udara 800 Wing Udara 2 Puspenerbal terlibat dalam operasi pencarian Kapal Kargo MV Mutia Ladjoni yang diduga hilang kontak di sekitar kepulauan Aru. Pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Laut (P) M. Novito Khadafi dan Copilot Lettu Laut (P) Nugroho serta Letda Laut (P) Ikhsan melaksanakan pemantauan di sektor yang sudah ditentukan yang diduga merupakan keberadaan Kapal MV Mutia Ladjoni.
Kemampuan pesawat yang tergolong canggih dengan bekal Radar Sonar dan FLIR (Forward Looking Infrared) ini mampu dengan mudah mendeteksi keberadaan kapal dalam kondisi dan cuaca yang cukup baik pada saat itu. Tidak perlu waktu lama, dengan koordinat yang ditentukan diawal, Kapal MV Mutia Ladjoni berhasil terpantau secara visual dan tidak terlihat aktifitas serta jawaban dari panggilan radio yang dilakukan oleh kru Pesud CN235.
Kapal MV Mutia Ladjoni yang memiliki 15 Anak Buah Kapal (ABK) ini berangkat dari Timika pada Rabu 9 November menuju ke Bontang. Namun, karena bahan bakar yang tidak banyak, kapal diarahkan melalui Dobo selanjutnya terjadi hilang kontak pada tanggal 11 November 2022.
#flynavy
#puspenerbal
#kasal
#yudomargono
#tnial
#jalesvevajayamahe
#indonesianavy
#maritimjayaindonesiamaju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar