ALasannews, Gorontalo Utara-- Bencana banjir di Kecamatan Tomilito akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, membuat Sungai yang berada di Desa Jembatan Merah meluap lagi. Hingga mengakibatkan, lima desa di Kecamatan Tomilito terendam air dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter, termasuk rumah warga. Minggu, 13/11/2022.
Sebelumnya, sejak pukul 13.15 wita hingga 18.30 wita, huja dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di hulu Sungai . Hujan tersebut membuat air sungai Tomilito meluap. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Total terdampak disebutkan mencapai 319 KK atau 951 Jiwa.
Luapan air sungai Tomilito ini terjadi Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 17.00 wita. Informasi yang diperoleh awak media ALASANTV Gorontalo Utara dari rekan Tagana Gorontalo Utara Pusdalops Provinsi Gorontalo, lima desa tersebut masing-masing, Desa Jembatan Merah 199 KK 588 Jiwa, Desa Molontadu 51 KK 158 Jiwa, Desa Huidu Melito 44 KK 124 Jiwa, Desa Leyao 12 KK 46 Jiwa, dan Desa Milango13 KK 35 Jiwa.
Sejumlah langkah dilakukan Tagana antara lain, melakukan pendataan masyarakat terdampak, membantu evakuasi barang-barang milik masyarakat terdampak.
Penanganan yang terdampak bencana ini yang melibatkan Tagana Gorontalo Utara, Dinas Sosial Gorontalo Utara, BPBD Gorontalo Utara, dan TNI/Polri, saat ini masyarakat terdampak membutuhkan seperti makanan siap saji, kids ware, matras dan selimut dan lain sebagainya. Rabu, 13/11/2022
Reporter : Muchtar Mohamad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar